REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG – Kepolisian Resor (Polres) Tangerang Selatan menerjunkan ribuan personel dalam pelaksanaan pemungutan suara Pilkada Tangsel pada 9 Desember 2020. Ribuan personel tersebut akan disebar ke seluruh tempat pemungutan suara (TPS) yang ada di Tangerang Selatan untuk melakukan upaya pengamanan.
“Untuk pengamanan TPS di tanggal 9 Desember, kami sudah menyiapkan kurang lebih 1.700 personel dari kepolisian, baik dari organik Polres maupun BKO Polda Metro Jaya. Ditambah nanti ada perbantuan TNI kurang lebih 650 personel,” ujar Wakapolres Tangsel, Kompol Stephanus Luckyto, Selasa (8/12).
Nantinya jumlah personel yang disiagakan di tiap TPS berkisar antara dua hingga 12 orang aparat keamanan. Penentuan jumlah personel tersebut, kata Luckyto, disesuaikan dengan tingkat kerawanan. “Kami punya parameter tertentu bahwa TPS aman, rawan, dan sangat rawan,” ungkapnya.
Untuk memperlancar jalannya pesta demokrasi di tengah pandemi Covid-19, Luckyto menyebut pihaknya telah berkoordinasi dengan tim sukses dari masing-masing pasangan calon. Koordinasi itu dilakukan dengan mengirim surat kepada masing-masing tim sukses terkait imbauan untuk tidak berkerumun.
“Kami sudah berkirim surat, walaupun sifatnya imbauan kami juga sampaikan dalam surat tersebut jika terjadi pelanggaran-pelanggaran ada sanksi atau aturan yang kami tegakkan kepada paslon-paslon ini,” terangnya.
Dengan upaya-upaya tersebut, Luckyto berharap dalam pelaksanaan pemungutan suara masyarakat tidak perlu khawatir dan takut untuk menggunakan suaranya ke TPS. “Kami Polres Tangsel bersama Kodim 0506 siap mengamankan, jadi masyarakat tidak perlu khawatir, tidak perlu takut, tidak perlu gamang untuk bisa menunaikan hak politiknya,” tutupnya.