REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer menyatakan timnya bermain tidak cukup bagus. Skuat MU terlambat bangkit saat tersingkir dari Liga Champions setelah kalah 2-3 dari RB Leipzig pada Rabu (9/12) WIB.
MU hanya membutuhkan hasil seri di kandang Leipzig untuk maju ke babak 16 besar, tetapi Iblis Merah justru harus mengejar ketertinggalan dua gol di 13 menit pertama karena gol Angelino dan Amadou Haidaradari Leipzig. Skuat Solskjaer berusaha keras di babak kedua untuk bangkit, tetapi kebobolan gol ketiga melalui Justin Kluivert dengan pertandingan hanya menyisakan 20 menit.
United berhasil memperkecil jarak melalui gol Bruno Fernandes dan Paul Pogba, tetapi MU tidak mampu untuk mencetak gol penyeimbang sebelum wasit meniupkan peluit panjang.
"Kami terlambat memulai," kata Solskjaer kepada BT Sport usai pertandingan. “Ini berbeda dengan Liga Primer Inggris, Anda tidak bisa memberi lawan keunggulan tiga gol dan berharap untuk bisa membalikkan keadaan. Kami tidak beruntung menjelang akhir dan Anda hampir mengira itu terjadi pada menit terakhir di sana."
Solskjaer mengatakan bahwa dirinya tidak akan mencari-cari alasan setelah timnya tersingkir dari Liga Champions. "Sebagai pesepak bola, Anda tidak bisa mengasihani diri sendiri. Anda merasa kasihan selama beberapa menit malam ini dan kemudian kami fokus pada pertandingan besar pada Sabtu."