Rabu 09 Dec 2020 12:59 WIB

Raih Anugerah Kebudayaan Indonesia, Ini Reaksi Erwin Gutawa

Pada tahun 2020, penerima Anugerah Kebudayaan Indonesia sebanyak 33 orang.

Komposer Musik, Erwin Gutawa
Foto: Republika TV/Surya Dinata
Komposer Musik, Erwin Gutawa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Musisi Erwin Gutawa menyambut gembira penghargaan Anugerah Kebudayaan Indonesia 2020 yang diberikan kepadanya. Ia mengatakan penghargaan ini tidak akan memotivasinya untuk terus melahirkan demi memajukan Indonesia di masa mendatang.

“Alhamdulilah, apa yang saya kerjakan selama ini di dunia musik mendapat apresiasi dari pemerintah. Semoga Indonesia maju di segala bidang,” kata Erwin dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta, Rabu (9/12).

Pada tahun 2020, penerima Anugerah Kebudayaan Indonesia sebanyak 33 orang. Dari jumlah tersebut, Erwin menjadi satu dari dua penerima penghargaan yang mewakili DKI Jakarta. Ia mendapatkan Anugerah Kebudayaan dalam kategori pencipta, pelopor dan pembaru dalam keahliannya sebagai komponis/konduktor.

Judi Wahjudin, direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan, menjelaskan program apresiasi ini sebagai salah satu cara menginternalisasikan nilai budaya. Ia berharap apresiasi ini dapat membangun kesadaran masyarakat sekaligus meningkatkan motivasi generasi muda untuk lebih peduli.

“Anugerah Kebudayaan ini merupakan sebuah program apresiasi dari pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang diberikan bagi tokoh yang terbukti berintegritasi tinggi melakukan upaya pelestarian dan pengembangan kebudayaan Indonesia,” tutur Judi.

Sejauh ini Erwin dikenal sebagai musisi yang sudah puluhan tahun memberi sumbangsihnya dalam  bidang musik di Indonesia. Ia juga terbukti konsisten lewat orkestranya selalu mengeksplorasi potensi-potensi musik Indonesia, baik yang industri maupun non industri.

Orkestranya selalu membawakan lagu-lagu Indonesia dengan berbagai genre musik, pop, klasik, rock bahkan bernuansa  musik tradisi, seperti konsep Symphonesia (Simfoni Indonesia), Ethnochestra (Etnik Orkestra), Rockestra (Rock Orkestra), Musikal Laskar Pelangi (drama musikal bernuansa Sumatera), Bawi Lamus (pertunjukkan seni Kalimantan), ARIAH (eksplorasi kesenian Betawi), dan konser-konser besar lainnya.

“Apresiasi ini tentunya menjadi pelecut semangat buat saya terus berkarya,” kata Erwin.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement