REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemain Persib Bandung, Febri Hariyadi, menolak tawaran klub asal Thailand. Hal tersebut disayangkan banyak pihak karena Febri dianggap menyia-nyiakan kesempatan.
Pemain PT Prachuap, Yanto Basna, turut menyayangkan keputusan Febri. Ia menyebut Liga Thailand merupakan salah satu liga terbaik di Asia Tenggara. "Sangat disayangkan saja karena menolak klub Thailand. Salah satu liga terbaik di Asia Tenggara," kata Yanto, Selasa (8/12).
Yanto menyebut pemain Indonesia memiliki talenta yang bagus. Namun mantan pemain Sriwijaya FC ini menganggap talenta itu tidak berbarengan dengan mental pemain untuk mengambil tantangan bermain di luar negeri.
Yanto dan Febri sama-sama memperkuat Persib pada 2016 lalu. Berbeda dari Febri yang tetap bertahan di Persib, Yanto justru melebarkan sayap dengan bermain di Liga Thailand. "Sangat disayangkan karena pemain Indonesia memiliki talenta tapi tidak dibarengi dengan mental yang bagus," kata dia.
Yanto berpesan pada pemain Indonesia lainnya untuk tidak terus berada di zona nyaman. Ia mengakui mencoba hal yang baru bisa membuat pemain mendapat pengalaman lebih. "Pesan bukan hanya untuk rekan saya Febri saja, tapi untuk generasi penerus Indonesia, terkadang terlalu di zona nyaman dapat membunuh talentamu," tegas dia.
Yanto sendiri menyesal tidak mengambil kesempatan bermain di luar negeri lebih cepat. Dia mengakui hal ini menjadi salah satu keputusan terberat yang bisa membentuknya sebagai pemain sepak bola.
"Karena ada banyak hal yang saya pelajari di luar sana, makanya saya selalu mengajak generasi penerus untuk berani bermimpi besar dan jika kesempatan itu datang ambillah," kata Yanto.