REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN -- Sebanyak tiga tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Pangandaran roboh tersapu angin kencang. Akibatnya, pemungutan suara pemilihan kepala daerah (pilkada) Kabupaten Pangandaran di tiga TPS itu dialihkan ke lokasi yang aman.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pangandaran, Muhtadin mengatakan, terdapat tiga TPS yang roboh tersapu angin kencang. Dua TPS berada di Kecamatan Cimerak dan satu TPS di Kecamatan Cijulang. "Total ada tiga TPS yang roboh," kata dia saat dihubungi Republika, Rabu (9/12).
Ia mengatakan, pemungutan suara di TPS yang roboh itu dialihkan ke lokasi aman yang terdekat. Kebetulan, lanjut dia, tiga TPS itu berada di halaman sekolah, sehingga pemungutan suara dialihkan ke gedung sekolah.
Berdasarkan pantauan KPU, pelaksanaan pilkada Kabupaten Pangandaran secara umum masih kondusif. "Memang ada beberapa kondisi alam yang membuat pelaksanaan terkendala, tapi secara umum masih kondusif," kata dia.
Ihwal penerapan protokol kesehatan di TPS, Muhtadin mengatakan, pihaknya telah melakukan pemantauan langsung ke sejumlah TPS. Hasilnya, penerapan protokol kesehatan berjalan dengan baik. "Ada penumpukan massa di antrean, tapi oleh petugas KPPS dianjurkan untuk jaga jarak," kata dia.