Rabu 09 Dec 2020 14:57 WIB

Sebanyak 6.833 Gardu PLN Jabar Tardampak Cuaca Buruk

PLN mengoptimalkan segala sumber daya untuk memulihkan kelistrikan Jabar.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Fuji Pratiwi
Petugas PLN sedang memeriksa KwH Meter (ilustrasi). Akibat cuaca ekstrem di beberapa wilayah Jawa Barat sebanyak 6.833 gardu padam, sampai dengan pukul 08.00 WIB.
Foto: PLN
Petugas PLN sedang memeriksa KwH Meter (ilustrasi). Akibat cuaca ekstrem di beberapa wilayah Jawa Barat sebanyak 6.833 gardu padam, sampai dengan pukul 08.00 WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Akibat cuaca ekstrem di beberapa wilayah Jawa Barat seperti Garut, Cianjur, Sukabumi, Cimahi, Purwakarta dan Tasikmalaya sebanyak 6.833 gardu padam, sampai dengan pukul 08.00 WIB.

PLN berhasil kembali mengoperasikan 4.748 Gardu dan saat ini menyisakan 2.436 gardu yang belum nyala di akibatkan cuaca ekstrem (angin puting beliung) dan medan (lokasi) pegunungan dan lembah yang sulit dijangkau.

Baca Juga

"Untuk saat ini PLN Jabar telah menyiapkan 72 Posko Siaga yang tersebar di wilayah Jawa Barat," ujar General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat, Agung Nugraha, Rabu (9/12).

Agung melanjutkan, PLN menyiagakan sebanyak  3.799 orang personil serta menyiapkan 103 genset, 20 UPS, 99 unit gardu bergerak. Selain juga 12 unit kendaraan deteksi dan 700 unit kendaraan operasional pada kondisi siaga ini. 

"Kami juga berkoordinasi dengan aparat, BPPD, dan pemerintah daerah setempat untuk upaya pemulihan," kata Agung.

Agung juga menyampaikan PLN sungguh-sungguh akan mengoptimalkan segala sumber daya yang dimiliki untuk memastikan kondisi kelistrikan Jabar segera membaik. 

PLN juga memastikan jumlah alat pelindung diri mencukupi. Khususnya bagi personil di lapangan. "PLN memastikan akan tetap memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," ungkap Agung.

Agung pun meminta doa kepada masyarakat Jabar agar bencana segera berakhir.

Untuk informasi layanan kelistrikan selama kondisi cuaca ekstrem ini warga dapat menghubungi Contact Center PLN 123 dengan cara menekan kode area dilanjutkan dengan 123. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement