Rabu 09 Dec 2020 15:33 WIB

Sejumlah Objek Wisata Lembang Ditutup Akibat Pohon Tumbang

Sejumlah objek wisata di kawasan Perhutani ditutup sementara.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Dwi Murdaningsih
Orchid Forest Cikole juga menjadi tempat penangkaran anggrek terbesar di Indonesia.
Foto: Istimewa
Orchid Forest Cikole juga menjadi tempat penangkaran anggrek terbesar di Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG- Sejumlah objek wisata di kawasan Perhutani yang berada di Cikole, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat ditutup sementara akibat puluhan pohon tumbang. Penyebabnya diketahui akibat cuaca ekstrem terdapat angin kencang dan angin puting beliung.

Administratur Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bandung Utara, Komarudin mengatakan sebanyak 61 pohon tumbang di kawasan Cikole, Lembang, Bandung Utara akibat angin puting beliung. Menurutnya, tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi pada Selasa (8/12) malam.

Baca Juga

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa karena kejadian malam dan dini hari," ujarnya saat dihubungi, Rabu (9/12).

Akibat kejadian tersebut, ia mengatakan sejumlah objek wisata di kawasan Perhutani ditutup sementara.

"Sebagian wisata sementara kita tutup sampai keadaan dinyatakan aman. Orchid Forest, Pal 16, Grafika, Zona 235 dan Cikole Jayagiri Resort," katanya.

Komarudin mengatakan pembersihan dan evakuasi pohon tumbang dilakukan oleh polisi hutan bersama BPBD, Koramil, Polsek dan masyarakat sekitar. Ia mengimbau masyarakat yang melintas di jalur tersebut untuk berhati-hati.

"Dimohon kepada masyarakat yang akan melewati wilayah Cikole dan kawasan hutan di Bandung Utara agar berhati-hati terhadap ancaman pohon tumbang," katanya.

Menurutnya, jalan utama yaitu Jalan Tangkuban Perahu masih bisa dilintasi kendaraan sebab akses jalan yang ditutup sementara berada di jalur masuk ke kawasan wisata Cikole. Ia mengatakan penutupan objek wisata dilakukan sistem buka tutup melihat kondisi cuaca.

"Wisata kita berlakukan buka tutup memperhatikan kondisi cuaca dan selesai kegiatan pembersihan," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement