Rabu 09 Dec 2020 16:11 WIB

Sleman Perbanyak Kampung Tangguh Nusantara

Pencanangan sekaligus meningkatkan ketangguhan masyarakat mengelola risiko bencana.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yusuf Assidiq
Bupati Sleman, Sri Purnomo.
Foto: Republika/Wahyu Suryana
Bupati Sleman, Sri Purnomo.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Kampung Tangguh Nusantara kembali dikukuhkan di Kabupaten Sleman, DIY. Kali ini, Dusun Mejing Lor, Kalurahan Ambarketawang, Kapanewon Gamping, dikukuhkan sebagai Kampung Tangguh Nusantara oleh Bupati Sleman didampingi Kapolres Sleman.

Bupati Sleman, Sri Purnomo, menyatakan apresiasinya terhadap program pencanangan Kampung Tangguh Nusantara yang terus dilakukan di Sleman. Ia berharap, pencanangan itu sekaligus meningkatkan ketangguhan masyarakat mengelola risiko bencana lokal.

"Serta, dapat lebih meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan sebagai langkah penanggulangan pandemi Covid-19," katanya.

Pada kesempatan itu, Sri turut meninjau langsung program-program tangguh bencana di Dusun Mejing lor. Mulai dari produk-produk olahan makanan, pengaktifan kembali kegiatan poskamling, budi daya lele, sampai tanaman buah dan sayur.

Kapolres Sleman, AKBP Anton Formanto menuturkan, kehadiran program Kampung Tangguh Nusantara bertujuan menciptakan kampung-kampung yang tangguh menghadapi bencana non-alam yaitu pandemi. Diwujudkan melalui penguatan-penguatan masyarakat.

Setidaknya ada lima sisi yang dikuatkan yaitu keamanan, kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan informasi kreatif. Ia berharap, ke depannya setidaknya setiap padukuhan di Kabupaten Sleman sudah memiliki satu Kampung Tangguh.

"Karena, jika tiap desa tangguh, maka Kabupaten Sleman otomatis akan tangguh," ujar Anton.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement