REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Warga Rusia diperingatkan agar tak mengonsumsi minuman beralkohol selama dua bulan pasca-vaksinasi Covid-19. Hal itu dilakukan agar vaksin Sputnik V bisa bekerja efektif.
"(Warga Rusia) harus bisa menahan diri dari mengunjungi tempat-tempat keramaian, memakai masker wajah, menggunakan pembersih, meminimalkan kontak, dan menahan diri dari minum alkohol atau minum obat penekan kekebalan," kata Wakil Perdana Menteri Rusia Tatiana Golikova saat diwawancara kantor berita Rusia TASS, Rabu (9/12).
Hal serupa disuarakan kepala badan pengawas keamanan konsumen Rusia (Rospotrebnadzor) Anna Popova. Menurut dia, pengonsumsian alkohol membebani tubuh. "Jika kita ingin tetap sehat dan memiliki daya tahan tubuh yang kuat, jangan minum alkohol," ujarnya.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Rusia adalah konsumen alkohol terbesar keempat per orang di dunia. WHO mengatakan rata-rata warga Rusia mengonsumsi 15,1 liter alkohol per tahun.