REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali kota Depok nomor urut 2, Mohammad Idris-Imam Budi Hartono (Idris-Imam), unggul sementara dalam hitung cepat dengan raihan 56,98 persen. Sedangkan, paslon Pradi Supriatna-Afifah Alia (Pradi-Afifah) memperoleh 43,01 persen.
Data hitungan sementara yang masuk sudah 42,14 persen. "Alhamdulillah, data sementara kami unggul 56,98 persen. Ini data yang masuk sudah 42 persen. Mudah-mudahan data yang masuk nanti sore 100 persen tetap bertahan," ujar Idris di Posko Pemenangan Idris-Imam di Kota Depok, Rabu (9/12).
Calon Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono (Imam), menyampaikan terima kasihnya kepada warga Kota Depok yang telah memilih paslon Idris-Imam. "Terima kasih kepada seluruh warga Kota Depok yang telah berjuang bersama-sama kami. Mohon maaf kepada masyarakat Kota Depok jika ada yang kurang berkenan," ujarnya.
Pilkada Depok diikuti dua paslon yang bertarung, yakni Mohammad Idris yang saat ini menjabat sebagai Wali Kota Depok yang berpasangan dengan Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar), Imam Budi Hartono. Sedangkan, Pradi Supriatna merupakan Wakil Wali Kota Depok saat ini yang berpasangan dengan seorang pengusaha wanita, Afifah Alia.
Paslon Idris-Imam di dukung partai pemenang Pileg 2019, yakni PKS berkoalisi dengan Demokrat dan PPP. Sedangkan, paslon Pradi-Afifah di dukung Gerindra, PDIP, Golkar, PKB, PAN, dan PSI.