Kamis 10 Dec 2020 03:16 WIB

Israel Bunuh Anak Palestina dengan Senjata Mematikan

Delapan anak Palestina tewas di tangan Israel sejak awal tahun

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Nur Aini
Seorang polisi perbatasan Israel membidik senjatanya selama bentrokan dengan warga Palestina di dekat pemukiman Yahudi Bet El, dekat kota Tepi Barat yang diduduki Ramallah.
Foto: REUTERS / Mohamad Torokman
Seorang polisi perbatasan Israel membidik senjatanya selama bentrokan dengan warga Palestina di dekat pemukiman Yahudi Bet El, dekat kota Tepi Barat yang diduduki Ramallah.

REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Pasukan Israel membunuh anak-anak menggunakan senjata mematikan. Menurut sebuah organisasi non-pemerintah, hal itu dilakukan sambil menekan demonstrasi Palestina.

Defense for Children International Palestine (DCIP) mendokumentasikan, militer Israel menggunakan senapan Ruger 10/22 dan beberapa anak telah terbunuh dengan senjata tersebut.

Baca Juga

Korban terakhir adalah Ali Abu Alia, seorang anak laki-laki Palestina berusia 14 tahun yang menjadi martir di Tepi Barat yang diduduki pada 4 Desember. Menurutnya, menekankan klaim Israel bahwa senjata itu tak mematikan adalah tidak realistis.

Dilansir dari Anadolu Agency, Ali Abu Alia ditembak dengan peluru tajam di perut saat mengamati bentrokan antara pasukan Israel dan pemuda Palestina dari desa Al-Mughayyir di timur laut Ramallah. Hal itu menurut informasi yang dikumpulkan oleh DCIP.

Menurut laporan organisasi hukum internasional, delapan anak Palestina berusia 13 hingga 17 telah menjadi martir oleh tembakan dari tentara Israel sejak awal tahun.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement