REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pasangan calon (paslon) 01 dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Solo 2020, Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa mengaku dalam beberapa hari ke depan akan kembali blusukan seperti biasa. Gibran menyatakan akan tetap turun ke warga untuk melakukan kegiatan kemanusiaan seperti biasa, seperti pembagian masker dan vitamin untuk membantu pemkot meringankan beban warga terdampak pandemi.
Putra Presiden Jokowi tersebut menuturkan, ia dan Teguh juga akan melakukan komunikasi yang intensif dengan paslon Bajo. Selain itu, mereka juga akan bersinergi dengan Wali Kota FX Hadi Rudyatmo dan Wakil Wali Kota Achmad Purnomo agar masa transisi berjalan dengan baik.
"Bagaimanapun kalau ini selesai, tidak ada lagi kubu-kubuan lagi, bangun Solo lebih baik lagi ke depan," kata Gibran dalam jumpa pers, Rabu (9/12).
Teguh Prakosa, menjelaskan target kemenangan 92 persen dan tingkat kehadiran 80 persen yang sempat dilontarkan pimpinan partai, dimaksudkan agar seluruh struktur pemenangan bekerja dengan sungguh-sungguh. "Bilamana hasilnya sudah maksimal, maka ini yang harus kita terima. Yang penting tidak ada klaster pilkada," ujar Teguh.
Gibran-Teguh unggul dalam penghitungan cepat (quick qount) yang digelar Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Solo, Rabu (9/12). Gibran-Teguh meraih suara 85,14 persen pada hasil penghitungan cepat pukul 18.41 WIB. Sedangkan lawannya, paslon 02 Bagyo Wahyono-FX Suparjo (Bajo) meraih 14,86 persen.
Ketua Tim Pemenangan Gibran-Teguh, Putut Gunawan, menjelaskan, hasil hitung cepat biasanya tidak akan banyak bergeser. Biasanya, kalau sudah lebih 60 persen data masuk pergeserannya tidak akan signifikan.
"Usaha sekuat apa pun usaha kita akhirnya Allah SWT yang menentukan. Akan kami jadikan evaluasi untuk hal-hal teknis," ucap Putut.