REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Kanselir Jerman Angela Merkel pada Rabu (9/12) mengatakan dirinya setuju dengan rekomendasi penutupan toko di negara dengan ekonomi terbesar Eropa itu usai Natal hingga 10 Januari. Merkel menentang pembukaan hotel sehingga keluarga dapat saling mengunjungi selama masa liburan.
Berbicara di majelis rendah parlemen Bundestag, Merkel mengatakan pengalaman menunjukkan gelombang kedua pandemi lebih berat dari yang sebelumnya. Ia menambahkan bahwa masih terlalu banyak orang-orang yang terinfeksi virus corona di Jerman.
Menurutnya, orang-orang di Jerman tidak mengurangi kontak mereka dengan yang lainnya ke level yang cukup. Jerman menerapkan "karantina wilayah ringan" dalam upaya membendung penyebaran virus corona, dengan hanya menyisakan sekolah dan toko dibuka.