REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Atlet Dunia akan mengizinkan atlet memakai sepatu berteknologi tinggi. "Sepatu tersebut harus memenuhi spesifikasi teknis yang sama dengan sepatu lain yang disetujui, " kata Badan Atletik Dunia, dilansir melalui Reuters, Rabu (9/12).
Amandemen peraturan tersebut berlaku untuk kompetisi yang disetujui oleh Atletik Dunia, asosiasi wilayah atau federasi anggota di mana aturannya berlaku.
Tetapi "sepatu pengembangan" seperti itu tidak akan diizinkan di Seri Atletik Dunia atau di Olimpiade.
Perdebatan tentang sepatu lari telah berkecamuk sejak alas kaki berteknologi tinggi yang dikembangkan perusahaan Nike memainkan peran utama dalam dua pencapaian lari jarak jauh terbesar 2019.