Petugas Linmas mengukur suhu tubuh warga sebelum menggunakan hak pilih Pilkada Kabupaten Boyolali di tempat pemungutan suara (TPS) 6, Barak Pengungsian Tlogolele, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (9/12). Sebanyak 422 pemilih dari kawasan rawan bencana (KRB) 3 Gunung Merapi Desa Tlogolele menggunakan hak pilih di TPS pengungsian. Pilkada Kabupaten Boyolali hanya ada satu pasang calon bupati dan wakil bupati melawan kotak kosong. Pada Pilkada ini menggunakan protokol kesehatan Covid-19, untuk menghindari penyebaran Covid-19. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Warga antre menggunakan hak pilih Pilkada Kabupaten Boyolali di tempat pemungutan suara (TPS) 6, Barak Pengungsian Tlogolele, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (9/12). Sebanyak 422 pemilih dari kawasan rawan bencana (KRB) 3 Gunung Merapi Desa Tlogolele menggunakan hak pilih di TPS pengungsian. Pilkada Kabupaten Boyolali hanya ada satu pasang calon bupati dan wakil bupati melawan kotak kosong. Pada Pilkada ini menggunakan protokol kesehatan Covid-19, untuk menghindari penyebaran Covid-19. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Warga antre menggunakan hak pilih Pilkada Kabupaten Boyolali di tempat pemungutan suara (TPS) 6, Barak Pengungsian Tlogolele, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (9/12). Sebanyak 422 pemilih dari kawasan rawan bencana (KRB) 3 Gunung Merapi Desa Tlogolele menggunakan hak pilih di TPS pengungsian. Pilkada Kabupaten Boyolali hanya ada satu pasang calon bupati dan wakil bupati melawan kotak kosong. Pada Pilkada ini menggunakan protokol kesehatan Covid-19, untuk menghindari penyebaran Covid-19. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Petugas Linmas membagikan sarung tangan untuk warga sebelum menggunakan hak pilih Pilkada Kabupaten Boyolali di tempat pemungutan suara (TPS) 6, Barak Pengungsian Tlogolele, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (9/12). Sebanyak 422 pemilih dari kawasan rawan bencana (KRB) 3 Gunung Merapi Desa Tlogolele menggunakan hak pilih di TPS pengungsian. Pilkada Kabupaten Boyolali hanya ada satu pasang calon bupati dan wakil bupati melawan kotak kosong. Pada Pilkada ini menggunakan protokol kesehatan Covid-19, untuk menghindari penyebaran Covid-19. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Warga menggunakan hak pilih Pilkada Kabupaten Boyolali di tempat pemungutan suara (TPS) 6, Barak Pengungsian Tlogolele, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (9/12). Sebanyak 422 pemilih dari kawasan rawan bencana (KRB) 3 Gunung Merapi Desa Tlogolele menggunakan hak pilih di TPS pengungsian. Pilkada Kabupaten Boyolali hanya ada satu pasang calon bupati dan wakil bupati melawan kotak kosong. Pada Pilkada ini menggunakan protokol kesehatan Covid-19, untuk menghindari penyebaran Covid-19. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Warga menggunakan hak pilih Pilkada Kabupaten Boyolali di tempat pemungutan suara (TPS) 6, Barak Pengungsian Tlogolele, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (9/12). Sebanyak 422 pemilih dari kawasan rawan bencana (KRB) 3 Gunung Merapi Desa Tlogolele menggunakan hak pilih di TPS pengungsian. Pilkada Kabupaten Boyolali hanya ada satu pasang calon bupati dan wakil bupati melawan kotak kosong. Pada Pilkada ini menggunakan protokol kesehatan Covid-19, untuk menghindari penyebaran Covid-19. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Warga usai menggunakan hak pilih Pilkada Kabupaten Boyolali di tempat pemungutan suara (TPS) 6, Barak Pengungsian Tlogolele, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (9/12). Sebanyak 422 pemilih dari kawasan rawan bencana (KRB) 3 Gunung Merapi Desa Tlogolele menggunakan hak pilih di TPS pengungsian. Pilkada Kabupaten Boyolali hanya ada satu pasang calon bupati dan wakil bupati melawan kotak kosong. Pada Pilkada ini menggunakan protokol kesehatan Covid-19, untuk menghindari penyebaran Covid-19. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI -- Sejumlah pengungsi menggunakan hak pilih Pilkada Kabupaten Boyolali di tempat pemungutan suara (TPS) 6, Barak Pengungsian Tlogolele, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (9/12).
Sebanyak 422 pemilih dari kawasan rawan bencana (KRB) 3 Gunung Merapi Desa Tlogolele menggunakan hak pilih di TPS pengungsian. Pilkada Kabupaten Boyolali hanya ada satu pasang calon bupati dan wakil bupati melawan kotak kosong.
sumber : Republika
Advertisement