Rabu 09 Dec 2020 23:51 WIB

In Picture: Pengungsi Merapi Berikan Suara di TPS Barak Pengungsi

.

Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Yogi Ardhi

Petugas Linmas mengukur suhu tubuh warga sebelum menggunakan hak pilih Pilkada Kabupaten Boyolali di tempat pemungutan suara (TPS) 6, Barak Pengungsian Tlogolele, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (9/12). Sebanyak 422 pemilih dari kawasan rawan bencana (KRB) 3 Gunung Merapi Desa Tlogolele menggunakan hak pilih di TPS pengungsian. Pilkada Kabupaten Boyolali hanya ada satu pasang calon bupati dan wakil bupati melawan kotak kosong. Pada Pilkada ini menggunakan protokol kesehatan Covid-19, untuk menghindari penyebaran Covid-19. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Warga antre menggunakan hak pilih Pilkada Kabupaten Boyolali di tempat pemungutan suara (TPS) 6, Barak Pengungsian Tlogolele, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (9/12). Sebanyak 422 pemilih dari kawasan rawan bencana (KRB) 3 Gunung Merapi Desa Tlogolele menggunakan hak pilih di TPS pengungsian. Pilkada Kabupaten Boyolali hanya ada satu pasang calon bupati dan wakil bupati melawan kotak kosong. Pada Pilkada ini menggunakan protokol kesehatan Covid-19, untuk menghindari penyebaran Covid-19. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Warga antre menggunakan hak pilih Pilkada Kabupaten Boyolali di tempat pemungutan suara (TPS) 6, Barak Pengungsian Tlogolele, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (9/12). Sebanyak 422 pemilih dari kawasan rawan bencana (KRB) 3 Gunung Merapi Desa Tlogolele menggunakan hak pilih di TPS pengungsian. Pilkada Kabupaten Boyolali hanya ada satu pasang calon bupati dan wakil bupati melawan kotak kosong. Pada Pilkada ini menggunakan protokol kesehatan Covid-19, untuk menghindari penyebaran Covid-19. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Petugas Linmas membagikan sarung tangan untuk warga sebelum menggunakan hak pilih Pilkada Kabupaten Boyolali di tempat pemungutan suara (TPS) 6, Barak Pengungsian Tlogolele, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (9/12). Sebanyak 422 pemilih dari kawasan rawan bencana (KRB) 3 Gunung Merapi Desa Tlogolele menggunakan hak pilih di TPS pengungsian. Pilkada Kabupaten Boyolali hanya ada satu pasang calon bupati dan wakil bupati melawan kotak kosong. Pada Pilkada ini menggunakan protokol kesehatan Covid-19, untuk menghindari penyebaran Covid-19. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Warga menggunakan hak pilih Pilkada Kabupaten Boyolali di tempat pemungutan suara (TPS) 6, Barak Pengungsian Tlogolele, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (9/12). Sebanyak 422 pemilih dari kawasan rawan bencana (KRB) 3 Gunung Merapi Desa Tlogolele menggunakan hak pilih di TPS pengungsian. Pilkada Kabupaten Boyolali hanya ada satu pasang calon bupati dan wakil bupati melawan kotak kosong. Pada Pilkada ini menggunakan protokol kesehatan Covid-19, untuk menghindari penyebaran Covid-19. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Warga menggunakan hak pilih Pilkada Kabupaten Boyolali di tempat pemungutan suara (TPS) 6, Barak Pengungsian Tlogolele, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (9/12). Sebanyak 422 pemilih dari kawasan rawan bencana (KRB) 3 Gunung Merapi Desa Tlogolele menggunakan hak pilih di TPS pengungsian. Pilkada Kabupaten Boyolali hanya ada satu pasang calon bupati dan wakil bupati melawan kotak kosong. Pada Pilkada ini menggunakan protokol kesehatan Covid-19, untuk menghindari penyebaran Covid-19. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Warga usai menggunakan hak pilih Pilkada Kabupaten Boyolali di tempat pemungutan suara (TPS) 6, Barak Pengungsian Tlogolele, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (9/12). Sebanyak 422 pemilih dari kawasan rawan bencana (KRB) 3 Gunung Merapi Desa Tlogolele menggunakan hak pilih di TPS pengungsian. Pilkada Kabupaten Boyolali hanya ada satu pasang calon bupati dan wakil bupati melawan kotak kosong. Pada Pilkada ini menggunakan protokol kesehatan Covid-19, untuk menghindari penyebaran Covid-19. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI -- Sejumlah pengungsi menggunakan hak pilih Pilkada Kabupaten Boyolali di tempat pemungutan suara (TPS) 6, Barak Pengungsian Tlogolele, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (9/12).

Sebanyak 422 pemilih dari kawasan rawan bencana (KRB) 3 Gunung Merapi Desa Tlogolele menggunakan hak pilih di TPS pengungsian. Pilkada Kabupaten Boyolali hanya ada satu pasang calon bupati dan wakil bupati melawan kotak kosong.

 

sumber : Republika
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement