Kamis 10 Dec 2020 01:03 WIB

Wasit Keempat Laga PSG-Basaksehir Terancam Skors 10 Laga

Aturan UEFA menyebut seseorang yang bersikap rasis dihukum 10 laga.

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Agung Sasongko
Wasit keempat asal Romania Sebastian Coltescu pada laga Grup H Liga Champions antara Paris Saint-Germain (PSG) dan Istanbul Basaksehir di Paris, Perancis, Rabu (9/12) dini hari.
Foto: EPA EFE/IAN LANGSDON
Wasit keempat asal Romania Sebastian Coltescu pada laga Grup H Liga Champions antara Paris Saint-Germain (PSG) dan Istanbul Basaksehir di Paris, Perancis, Rabu (9/12) dini hari.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Wasit keempat dalam laga Liga Champions antara PSG melawan Basaksehir Constantin Coltescu pada Rabu (9/12) terancam hukuman 10 pertandingan. Hukuman ini terjadi apabila tindakan rasisme Coltescu terbukti. 

Mengutip Guardian.co.uk, jika Coltescu terbukti melakukan rasisme dalam lanjutan laga liga Champions tersebut, ia dianggap telah melanggar aturan UEFA dan terancam tidak boleh menjadi wasit minimal dalam 10 pertandingan. Saat ini, tim disiplin dari UEFA masih menyelidiki insiden yang menyebabkan pertandingan antara PSG dan Basaksehir itu ditangguhkan. 

Baca Juga

Sebagaimana tertulis dalam Pasal 14 aturan disiplin UEFA atas pemain dan wasit, setiap individu yang menghina derajat manusia di bidang apapun, termasuk warna kulit, ras, agama, etnis, gender atau orientasi seksual terancam hukuman skors, minimal 10 pertandingan.

Insiden ini bermula saat Coltescu memberikan rekomendasi pada wasit utama Ovidiu Hategan untuk mengusir asisten pelatih Istanbul Basaksehir, Pierre Webo lantaran protes berlebihan. Namun, ternyata saat mengucap rekomendasi dengan bahasa Rumania, Coltescu berujar 'yang negru."