Kamis 10 Dec 2020 07:01 WIB

Asosiasi Medis Islam Inggris: Vaksin Pfizer Halal

Vaksin pfizer disebut asosiasi Medis Islam Inggris halal.

Rep: Mabruroh/ Red: Muhammad Hafil
Asosiasi Medis Islam Inggris: Vaksin Pfizer Halal . Foto: Vaksin Covid-19 (ilustrasi).
Foto: AP Photo/Ted S. Warren
Asosiasi Medis Islam Inggris: Vaksin Pfizer Halal . Foto: Vaksin Covid-19 (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- British Islamic Medical Association (BIMA) menyatakan telah menyetujui vaksin Pfizer atau BioNTech untuk digunakan oleh komunitas Muslim. Keputusan tersebut diambil setelah mslakukan konsultasi dengan para profesional perawatan kesehatan Muslim, cendekiawan Islam, dan badan perwakilan dari seluruh Inggris.

"Dengan mempertimbangkan informasi yang ada, BIMA mengatakan, menganggap sebaiknya memberikan vaksin kepada individu berisiko yang memenuhi syarat di komunitas Muslim," kata BIMA dilansir dari About Islam, Kamis (10/12).

Baca Juga

BIMA juga menegaskan, tidak ada produk hewani dalam vaksin ini dan tidak ada sel turunan hewan yang telah digunakan. Vaksin Pfizer atau BioNTech telah disetujui baru-baru ini di Inggris.

Menurut BIMA, setiap vaksin akan dinilai secara independen dan hasil awal menyebutkan, vaksin tersebut lebih dari 90 persen efektif. Cara vaksin ini dibuat tidak seperti vaksin tradisional, yang bekerja dengan memasukkan dosis virus atau bakteri yang lemah atau tidak aktif ke dalam tubuh untuk membuat sistem kekebalan menghasilkan antibodi, vaksin m-RNA ini bekerja dengan mentransmisikan kode genetik ke sel yang menyuruh mereka menghasilkan protein, yang pada gilirannya mengaktifkan sistem kekebalan tubuh.