REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH – Ratusan mahasiswi dari sebuah Universitas Saudi telah menggunakan kemampuan bahasa mereka untuk mempromosikan konten Arab dan Islami di ensiklopedia daring global. Ada hampir 400 artikel telah diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Arab oleh 365 mahasiswa dari departemen bahasa dan terjemahan Universitas King Khalid untuk digunakan di platform Wikipedia.
Proyek Wiki Dawwin diurus oleh penerbit Yayasan Raja Abdul Aziz untuk Penelitian dan Arsip. Pekerjaan itu diawasi oleh anggota fakultas melalui kursus jarak jauh yang ditawarkan oleh pusat untuk mahasiswa perempuan. Artikel terjemahan diterbitkan setelah diedit dan disetujui untuk digunakan di Wikipedia.
Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud sekaligus Direktur Proyek Wiki Dawwin, Dr Zuhair Al-Shehri mengatakan kepada Arab News salah satu tujuan utama program ini untuk memperkaya konten bahasa Arab di Wikipedia. Caranya antara lain telah membuat artikel, mengembangkannya, serta menerjemahkannya untuk menyoroti sejarah dan peradaban Saudi, dunia Arab, dan Islam.
“Tujuan proyek ini untuk menjembatani kesenjangan antara pengguna internet di Saudi dan persentase konten digital. Menerbitkan materi digital tentang sejarah Saudi juga mendukung konten berbahasa Arab di berbagai bidang, terutama bidang pendidikan dan budaya," kata Al-Shehri dilansir Arab News, Kamis (10/12).
Untuk membantu mencapai target proyek, kemitraan telah dibentuk dengan universitas dan badan budaya dan pariwisata. Sejumlah program pelatihan pengayaan digital juga telah diluncurkan. Al-Shehri mengatakan ada kekurangan konten bahasa Arab yang beragam dan dapat diandalkan di banyak bidang, terutama materi pelajaran sejarah dan peradaban.
“Misalnya, kami menemukan di setiap provinsi Arab Saudi keseimbangan dan kekayaan warisan budaya di semua bidang perlu diedit dan ditambahkan. Sejarah Arab Saudi membutuhkan artikel yang kualitatif bersama dengan sejarah Arab dan Islam,” ucap dia.
Dia mencatat, para mahasiswa telah mengemukakan ide-ide mereka dan bertanggung jawab untuk membuat konten yang dapat diandalkan. Al-Shehri menunjukkan meskipun Wikipedia bebas digunakan, pengeditan kualitatif tetap memastikan adanya kebenaran dari sejarah.
“Ada peluang dalam ensiklopedia ini untuk pengayaan sejarah berdasarkan sumber-sumber seperti dokumen, foto, referensi, dan lain-lain ang semuanya mendukung pengayaan sejarah terpercaya,” ujar dia.