Kamis 10 Dec 2020 07:56 WIB

Biden Dikabarkan Sudah Tunjuk Dua Menteri Baru

Biden dikabarkan sudah tunjuk dua nama untuk menteri perumahan dan menteri pertanian

Rep: Lintar Satria/ Red: Christiyaningsih
 Presiden terpilih Joe Biden dan Wakil Presiden terpilih Kamala Harris tiba di sebuah acara untuk memperkenalkan calon dan calon mereka ke pos kebijakan ekonomi di The Queen theater, Selasa, 1 Desember 2020, di Wilmington, Del.
Foto: AP/Andrew Harnik
Presiden terpilih Joe Biden dan Wakil Presiden terpilih Kamala Harris tiba di sebuah acara untuk memperkenalkan calon dan calon mereka ke pos kebijakan ekonomi di The Queen theater, Selasa, 1 Desember 2020, di Wilmington, Del.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Joe Biden dikabarkan telah memutuskan memilih anggota House of Representative dari Ohio Marcia Fudge sebagai menteri perumahan dan pembangunan kota. Ia juga dikabarkan memilih Tom Vilsack untuk kembali menjabat menteri pertanian untuk periode ketiga.

Hal ini disampaikan lima orang sumber yang mengetahui penunjukan ini Selasa (9/12). Kabar ini menunjukkan Biden ingin mengimbangi kabinetnya antara ingin menonjolkan keanekaragaman dan memberikan kursi pada koalisi yang membantunya terpilih.

Baca Juga

Biden juga tampaknya ingin dikelilingi sekutu-sekutu dekat yang menjabat di pemerintahan Barack Obama. Fudge baru saja terpilih kembali untuk periode ketujuhnya sebagai anggota House mewakili Cleveland dan Akron. Sementara Vilsack menjabat sebagai menteri pertanian Obama selama delapan tahun.

Lima orang sumber menolak nama mereka disebutkan agar tidak mendahului pengumuman presiden terpilih. Salah satu di antara mereka yang mengetahui keputusan Biden mengatakan Biden menilai Fudge sebagai suara utama masyarakat kelas pekerja.

Fudge juga tokoh advokasi perumahan terjangkau dan infrastruktur prioritas lainnya. Sementara Vilsack dipilih karena Amerika sedang menghadapi krisis kelaparan. Biden juga butuh orang yang langsung bekerja di hari pertama.

Di Capitol Hill, Fudge mengatakan ia merasa 'terhormat dan tersanjung' apabila diminta bergabung ke kabinet Biden. Akan tetapi ia tidak mengonfirmasi apakah ia telah ditunjuk atau belum.

"Itu mungkin sesuatu yang berada di mimpi terliar saya, saya tidak akan pernah memikirkannya. Jadi jika saya dapat membantu presiden ini dengan cara apa pun, saya lebih bahagia untuk melakukannya," kata Fudge.

Ia lama menjadi anggota Komite Pertanian House dan pembela tangguh kebijakan pemberian makan gratis Amerika yang disebut food stamps. Karena itu Fudge sebenarnya membahas untuk menjadi menteri pertanian.

Anggota House Jim Clyburn yang mendukung Biden di primary Partai Demokrat mendukung Fudge. "Menanam makanan itu satu hal, tapi membagikannya hal lain, dan tidak ada yang lebih baik melakukannya dibandingkan Marcia Fudge," kata Clyburn.

Namun Clyburn mendapat telegram bahwa Fudge ditempatkan untuk jabatan yang lain. Salah satu sumber yang menghadiri pertemuan Biden dengan aktivis hak sipil yang membahas keanekaragaman kabinetnya mengatakan Fudge mendapat dukungan kuat di rapat tersebut.

Tidak semua nama yang disampaikan dalam rapat tersebut disambut baik. Sejumlah aktivis hak sipil keberatan apabila Rahm Emanuel ditunjuk sebagai menteri. Mantan wali kota Chicago dan Kepala Staf Barack Obama itu dinilai gagal dalam kasus Laquan McDonald yang dibunuh polisi pada 2014 lalu.

Namun ketika catatan Vilsack dipertanyakan para aktivis, Biden membelanya dengan penuh semangat. Pertemanan dan persekutuan antara Biden dan Vilsack sudah terjalin puluhan tahun yang lalu.

Vilsack salah satu pendukungnya saat Biden pertama kali maju dalam pemilihan presiden tahun 1988. Saat itu Vilsack masih menjadi wali kota Mount Pleasant, Iowa. Ia juga mendukung Biden dalam pemilihan presiden 2020 dan berkampanye untuknya tanpa kenal lelah di Iowa.

sumber : AP
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement