Kamis 10 Dec 2020 09:01 WIB

Wisatawan Diajak Kenali Dua Desa Wisata Lewat Virtual

Wisatawan dapat mempelajari lebih lengkap mengenai proses produksi wayang.

Rumah di Desa Wukirsari, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (ilustrasi)
Foto: Republika/Eric Iskandarsjah Z
Rumah di Desa Wukirsari, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meskipun Indonesia tengah dilanda pandemi yang menyebabkan pembatasan aktivitas, liburan secara virtual bisa menjadi alternatif para wisatawan. Melalui wisata virtual, berlibur menjadi lebih aman dan nyaman karena dapat dilakukan di rumah atau dimana pun kita berada. 

Executive Vice President CSR BCA Inge Setiawati, Vice President CSR BCA Ira Bachtar, serta Travel Blogger Kartuposinsta (Kenny) beberapa waktu lalu mengajak masyarakat Indonesia untuk menikmati keseruan wisata di Desa Tamansari di Banyuwangi dan Desa Wukirsari di Yogyakarta melalui virtual. Acara ini disiarkan langsung melalui akun Instagram @goodlifebca, Youtube SolusiBCA, Instagram @kartuposinsta, Facebook GoodLife BCA dan Twitter @GoodLifeBCA. Program menarik ini tayang setiap hari Kamis pukul 19.00-20.00 WIB selama lima pekan. 

"Pada episode kali ini, kami menampilkan desa Tamansari di Banyuwangi yang dikenal dengan pesona alam pedesaan dan desa Wukirsari di Yogyakarta terkenal dengan pengrajin dan kerajinan wayang," kata Inge dalam program Talkshow Instagram Live LDR "Liburan Dari Rumah" episode keempat yang menampilkan keindahan alam dan budaya di desa-desa binaan BCA beberapa waktu lalu..

Ketika berkunjung ke desa Tamansari di Banyuwangi, wisatawan dapat menikmati berbagai atraksi wisata seperti pemandian alam Sendang Seruni dan belajar pengolahan kopi di pusat edukasi kopi. Kawasan desa Tamansari terletak di lereng Gunung Ijen sehingga menawarkan panorama alam yang masih asri. BCA telah membangun sarana outbond di kawasan Sendang Seruni untuk memaksimalkan lokasi wisata tersebut.

Sementara itu, jika berkunjung ke desa Wukirsari di Yogyakarta, wisatawan dapat mempelajari lebih lengkap mengenai proses produksi wayang mulai dari memahat sampai mewarnai. Tidak sampai di situ, di desa Wukirsari juga tersedia paket edukasi dalang dan gamelan. Semua kawasan wisata desa binaan BCA ini sudah dilengkapi dengan homestay yang telah mendapatkan pelatihan pelayanan dari BCA untuk mengoptimalkan layanan wisata.

BCA melalui program Bakti BCA sudah mengembangkan 12 desa wisata binaan yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Adapun, ke-12 desa binaan tersebut adalah Wirawisata Goa Pindul; Desa Wisata Pentingsari; Wisata Wayang Desa Wukirsari; Kampung Batik Gemah Sumilir; Doesoen Kopi Sirap; Desa Wisata Tamansari; Desa Wisata Pucak Tinggan; Desa Binaan Gunong Lumut; Desa Binaan Bukit Peramun; Desa Wisata Aik Rusa Berehun; Kampung Adat Sijunjung; serta Nagari Silokek.

Dalam rangka dukungan terhadap upaya pemulihan wisata domestik di Indonesia, BCA memanfaatkan sarana digital untuk memberikan pelatihan bagi pengurus desa binaan BCA. "Situasi pandemi Covid-19 menjadi momentum bagi desa binaan BCA untuk melakukan optimalisasi potensi wisata dan layanan di daerahnya. Program Talkshow Instagram Live LDR ‘Liburan dari Rumah’ diharapkan dapat menghidupkan kembali sektor pariwisata demi menggerakan roda perekonomian Indonesia," kata Inge.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement