Kamis 10 Dec 2020 11:30 WIB

KBRI Moskow Gandeng Universitas Rusia Kerja Sama Pendidikan

Tahun ini Indonesia dan Rusia memperingati 70 tahun hubungan diplomatik

Rep: Lintar Satria/ Red: Christiyaningsih
Wakil Dubes RI untuk Rusia merangkap Belarus, Azis Nurwahyudi
Foto: KBRI Moskow
Wakil Dubes RI untuk Rusia merangkap Belarus, Azis Nurwahyudi

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW — Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Moskow menggandeng Tomsk State University (TSU) dari Rusia dan Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta (UPNVY) untuk bekerja sama di bidang pendidikan tinggi. Kedua universitas menandatangani MoU dalam pertemuan virtual yang difasilitasi KBRI Moskow pada Selasa (8/12).

Pertemuan tersebut dihadiri Kuasa Usaha Ad Interim/Wakil Duta Besar RI untuk Rusia merangkap Belarus Azis Nurwahyudi, Rektor UPNVY Mohamad Irhas Effendi, dan Rektor Eduard Galazhinskiy. Azis menyampaikan apresiasi atas pertemuan dan terjalinnya kerja sama di tengah keterbatasan kondisi saat pandemi Covid-19.

Baca Juga

 

Menurut Azis, hubungan Indonesia dengan Rusia berlangsung dengan baik dan menuju pada kemitraan strategis. Kerja sama berkembang di berbagai bidang, antara lain pendidikan dan ilmu pengetahuan, termasuk kerja sama antar perguruan tinggi.

Azis menambahkan pada tahun ini Indonesia dan Rusia memperingati 70 tahun hubungan diplomatik. Penandatanganan kerja sama antara UPNVY dan TSU ini juga sebagai bagian yang memperkaya eratnya hubungan diplomatik kedua negara.

“KBRI Moskow sangat mendukung kerja sama antara UPNVY dengan TSU dan siap memfasilitasi untuk pelaksanaan program kerja sama,” kata Azis Nurwahyudi dalam siaran pers yang diterima Republika, Rabu (9/12).

UPNVY dan TSU merancang berbagai program kerja sama untuk dikembangkan seperti pertukaran mahasiswa dan pengajar, penyelenggaraan seminar, konferensi, penelitian, dan kuliah umum. Kerja sama lainnya adalah antarfakultas, antara lain teknologi mineral, geologi, pertanian, ekonomi dan bisnis, ilmu sosial dan politik, ilmu-ilmu terapan dan teknik lainnya, serta pengembangan budaya dan bahasa.

Galazhinskiy mengatakan kerja sama internasional dan pengembangan hubungan, termasuk dengan Indonesia, merupakan salah satu prioritas pengembangan kerja sama, baik oleh pemerintah Rusia maupun TSU. Saat ini terdapat sejumlah 30 mahasiswa Indonesia belajar di TSU.

“Kami sangat senang mendalami budaya Indonesia dan saat ini terdapat peningkatan ketertarikan terhadap Indonesia di Rusia,” katanya.

TSU merupakan adalah perguruan tinggi yang berlokasi di Tomsk, Rusia bagian tengah, berjarak sekitar 3.645 km dari Moskow ke arah timur. Tahun ini, TSU menduduki peringkat ke-4 perguruan tinggi terbaik di Rusia dan peringkat ke-250 perguruan tinggi terbaik dunia, berdasarkan QS World Ranking.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement