REPUBLIKA.CO.ID, SALZBURG -- Pelatih RB Salzburg Jesse Marsch mengeklaim diri sebagai tipe orang yang berpikir positif dan Liga Champions benar-benar menguji karakternya. Ia mengakui mengalami kekecewaan besar setelah Salzburg tersingkir dari kompetisi paling elite di Eropa itu karena kalah dari Atletico Madrid 0-2, Kamis (10/12) dini hari WIB.
Pasukan Marsch saat ini membutuhkan waktu untuk merenung lalu mencoba menemukan cara tumbuh menjadi lebih baik. Meski kalah, ia menilai timnya menunjukkan semangat luar biasa dan bermain sangat baik.
Salzburg, lanjut Marsch, bermain sangat berani. Pemainnya juga tampil cerdas ketika diminta untuk lebih berani. Salzburg pun bermain lebih disiplin serta mampu menjaga konsentrasi.
“Mereka mencoba, mereka memberikan semua yang mereka miliki. Sebagai pelatih, saya tidak bisa meminta lebih,” ujar Marsch dikutip dari laman resmi UEFA.
Dua gol Atletico dicetak Mario Hermoso dan Yanncik Carrasco. Kemenangan Atletico membuat klub Spanyol itu meraih sisa tiket ke babak 16 besar menempati posisi runner-up. Sedangkan, Salzburg finis di urutan ketiga.
Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone merasa bahagia dan bangga mampu meloloskan timnya ke babak 16 besar. Pasalnya, dalam sembilan tahun ia berhasil membawa Atletico lolos ke babak 16 besar dalam delapan kesempatan.