Jumat 11 Dec 2020 04:45 WIB

Rumah Zakat Ajak Dinas Ketahanan Pangan Kawal Kebun Gizi

Bersinergi mengawal Kebun Gizi perlu melibatkan banyak pihak terkait

Relawan Rumah Zakat melakukan kunjungan ke Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lombok Utara untuk berkoordinasi terkait pengembangan Kebun Gizi binaan Rumah Zakat yang ada di Dusun Lokok Buak, Desa Sukadana.
Foto: Rumah Zakat
Relawan Rumah Zakat melakukan kunjungan ke Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lombok Utara untuk berkoordinasi terkait pengembangan Kebun Gizi binaan Rumah Zakat yang ada di Dusun Lokok Buak, Desa Sukadana.

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK UTARA -- Relawan Rumah Zakat melakukan kunjungan ke Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lombok Utara untuk berkoordinasi terkait pengembangan Kebun Gizi binaan Rumah Zakat yang ada di Dusun Lokok Buak, Desa Sukadana, beberapa waktu lalu. Koordinasi dimaksudkan agar DKP Kabupaten Lombok Utara turut mengawal Kebun Gizi Samudera Pelangi sehingga kebermanfaatannya menjadi lebih luas.

Pada kunjungan ini, relawan bertemu dengan kepala bidang penganekaragaman konsumsi dan keamanan pangan Samsul Rizal dan Raden Febri. Samsul mengarahkan untuk melakukan pertemuan kelompok, sebagai penguatan kelompok sehingga memiliki semangat dan tujuan yang sama untuk memajukan Kebun Gizi Samudera Pelangi.

Baca Juga

Selain berdiskusi, relawan juga melakukan penyerahan proposal sebagai kelengkapan administrasi kelompok Kebun Gizi. Bersinergi mengawal Kebun Gizi ini perlu melibatkan banyak pihak terutama dinas terkait agar tercapainya kemajuan Kebun Gizi Samudera Pelangi.

photo
Relawan Rumah Zakat melakukan kunjungan ke Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lombok Utara untuk berkoordinasi terkait pengembangan Kebun Gizi binaan Rumah Zakat yang ada di Dusun Lokok Buak, Desa Sukadana. - (Rumah Zakat)

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement