REPUBLIKA.CO.ID, BANDAACEH -- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh menyebutkan provinsi ujung barat Indonesia tersebut menjadi tuan rumah 31 cabang olahraga pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024. Wakil Ketua KONI Aceh Faisal Saifuddin mengatakan, 31 cabang olahraga lainnya akan dipertandingkan dan diperlombakan di Sumatra Utara.
"Tuan rumah PON 2024 adalah Aceh dan Sumatra Utara. Sebagai tuan rumah bersama, Aceh melaksanakan 31 cabor dan Sumatera Utara juga 31 cabang," kata Faisal Saifuddin di Banda Aceh, Kamis (10/12).
Faisal menyebutkan dari 31 cabang olahraga yang dipertandingkan dan diperlombakan di Aceh di antaranya anggar, sepatu roda, angkat besi, panahan, dan sepak bola. Menurut Faisal, banyak keuntungan Aceh sebagai tuan rumah PON, di antaranya atlet cabang olahraga yang dipertandingkan dan diperlombakan di Aceh tidak perlu mengikuti kualifikasi atau pra-PON.
"Misalnya cabor sepatu roda ada 25 atlet yang dipersiapkan. Ke-25 atlet tersebut akan berlomba di PON 2024. Mereka tidak perlu lagi ikut kualifikasi karena Aceh sebagai tuan rumah. Begitu juga cabor lainnya," kata Faisal.
Keuntungan lainnya, kata dia, dibangun arena cabang olahraga di Aceh, seperti stadion utama tempat pembukaan dan juga lapangan sepatu roda dan lainnya. Faisal Saifuddin mengatakan jika Aceh membangun dengan anggaran sendiri tentu tidak bisa dilakukan. Dengan menjadi tuan rumah, pembangunan didukung pemerintah pusat.
"Surat keputusan tuan rumah PON yang sudah dikeluarkan menjadi dasar pembangunan sarana dan prasarana PON 2024. Penyusunan perencanaan dimulai tahun depan. Sedangkan pembangunan fisik dimulai pada 2022 mendatang," kata dia.