REPUBLIKA.CO.ID, MALILI -- Laznas BMH sinergi dengan Kitabisa.com resmikan asrama penghafal Quran di Pesantren Tahfidz Quran Ahlussuffah Towuti, Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Selasa (8/12).
Hadir dalam kesempatan penuh kebahagiaan itu, CEO BMH, Marwan Mujahidin; tokoh masyarakat Sulsel, Ustadz Abdul Aziz Qahhar Muzakkar; dan para undangan.
"Asrama seluas 184 meter ini akhirnya rampung dibangun sejak pertama kali dimulai pengerjaannya pada Januari 2019. Alhamdulillah, kini asrama rampung dan siap ditempati oleh 75 santri penghafal Quran," terang Kepala BMH Perwakilan Sulsel, Kadir dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
"Total biaya pembangunan asrama ini sebesar Rp 500 juta yang merupakan kepedulian kaum Muslimin melalui kitabisa.com," imbuhnya.
Hadirnya asrama baru ini membahagiakan hati para santri, seperti diungkapkan oleh Risma.
"Terima kasih kami sampaikan kepada BMH dan Kitabisa.com yang telah membantu asrama baru bagi kami. Sebelumnya kami tinggal di asrama kayu yang lapuk dan bocor," ungkapnya.
CEO BMH, Marwan Mujahidin berharap sinergi seperti ini terus dihadirkan untuk mensolusikan beragam kebutuhan umat dalam pendidikan generasi bangsa.