REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) telah mengumumkan enam pemenang BPPT Innovator Award (BIA), pada Kamis (10/12) malam yang terbagi dalam dua kategori yakni internal dan eksternal.
Kategori Internal 1. Emergency Ventilator - TIEM 2. Mobile Lab BSL 2 - TIRBR 3. Biskuneo - TAB. Kategori Eksternal 1. Sistem Venturi Ardjuna Ejector - Pertamina 2. RDT RI-GHA - Tim RI-GHA 3. Teknologi MicroAlgae untuk Sumber Nutrisi Masa Depan - PT. Algaepark Indonesia Mandiri
Kepala BPPT Hammam Riza, dalam keterangan tertulisnya menjelaskan pemberian penghargaan BPPT Innovator Awards merupakan upaya untuk mendorong dan memotivasi para pihak yang terkait pada inovasi dan penerapan teknologi agar dapat lebih meningkatkan karyanya dan menjadi contoh bagi setiap insan teknologi. "BIA sendiri telah berlangsung selama 3 tahun berturut turut," katanya.
BPPT Innovator Award 2020 berhasil mendapatkan beberapa pemenang melalui hasil penilaian yang dilakukan oleh para juri. Penilaian tersebut berdasarkan lima asas yang harus dipenuhi, seperti asas inovasi atau invensi, asas kreatif, asas efisien dan efektif, asas nilai tambah, serta asas manfaat.
Animo inovasi di tanah air menunjukkan peningkatan. Hal ini ditengarai dengan bertambahnya jumlah peserta nominatif BIA 2020, dibandingkan tahun 2019. Dari data nominatif BIA 2020 terdapat 186 pengusul, tersaring 109 usulan disetujui , 77 usulan yang belum terverifikasi karena ketidaklengkapan dokumen sebagai persyaratan yang sudah ditunggu sampai batas akhir pendaftaran. Usulan yang diterima komposisi terbanyak merupakan usulan dari swasta, dan kemudian disusul inovator BPPT, Perguruan Tinggi dan Kementerian/Lembaga lainnya serta masyarakat.
Hasil Inovasi tersebut juga dapat berkontribusi menjadi bagian dalam pemulihan perekonomian nasional, khususnya pada masa pandemi ini. "Para inovator peserta BIA 2020 yang telah mengusulkan karyanya dan telah memberikan inspirasi kepada seluruh masyarakat tentang budaya inovatif dan kreatif untuk melahirkan inovasi yang bermanfaat bagi bangsa," tutur Hammam.