REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat Provinsi Jawa Tengah mengalami penurunan kasus positif tertinggi yang mencapai 2.100 kasus dalam satu pekan, dari 7.617 menjadi 5.517. Setelah Jawa Tengah, kemudian disusul oleh Provinsi DKI Jakarta yang juga mengalami penurunan jumlah kasus positif sebesar 399 kasus dari 8.598 menjadi 8.199 kasus.
“Namun, perlu hati-hati DKI Jakarta masih termasuk dalam kasus aktif dan kematian yang tinggi,” ujar Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito saat konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta.
Setelah Jateng dan DKI Jakarta, Satgas juga melaporkan penurunan penambahan kasus terjadi di Sumatra Barat yang sebesar 332 kasus, Maluku sebesar 226, Papua Barat turun sebesar 127, dan Riau turun sebesar 98 kasus. Selanjutnya, Kepulauan Riau turun sebesar 92 kasus, Banten turun 89 kasus, Lampung turun 81, dan NTT turun 58 kasus.
Wiku mengatakan, menurunnya penambahan kasus pekanan seharusnya menjadi momentum agar daerah kembali fokus pada perawatan dan penanganan kasus yang masih ada saat ini. Sehingga kasus sembuh dapat segera bertambah dan kasus aktif maupun kematian berkurang.
Satgas pun meminta keseriusan pemimpin daerah untuk mengendalikan kasus positif Covid-19 sehingga angka kenaikan kasus dapat terus ditekan di daerahnya masing-masing. “Ingat, keberhasilan daerah dalam menekan peningkatan kasus juga merupakan kontribusi terhadap pengendalian Covid-19 di tingkat nasional,” tambah dia.