REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Los Angeles Clippers pada Jumat dini hari WIB mengumumkan mereka mencapai kesepakatan untuk mengikat pemain bintangnya Paul George dengan kontrak jangka panjang.
Tim NBA itu tak mengungkap berapa nilai maupun durasi kontrak George, tetapi laporan media-media Amerika menyatakan pebasket yang enam kali masuk tim All-Star itu diikat dengan kontrak maksimal enam tahun senilai 226 juta dolar AS.
"Ini momen penting bagi tim ini dan para penggemar atas keberhasilan mengikat komitmen jangka panjang dengan salah satu pemain serbabisa di NBA," kata Presiden Operasional Bola Basket Clippers, Lawrence Frank, di laman resmi tim.
George tiba ke Clippers dalam skema barter dari Oklahoma City Thunder pada musim panas 2019 lalu, berbarengan dengan kedatangan bintang lainnya Kawhi Leonard.
Di musim perdananya bersama Clippers, George membukukan rataan 21,5 poin, 5,7 rebound, 3,9 assist serta akurasi tripoin 41,2 persen.
Bahkan, George menorehkan rekor sebagai pemain Clippers pertama yang membukukan sedikitnya 30 poin di dua penampilan perdananya.
George juga menjadi pemain Clippers paling subur di laga kandang pertamanya dengan membukukan 37 poin.
Lantas mantan bintang Indiana Pacers itu juga melesakkan lima tripoin atau lebih dalam 12 pertandingan yang merupakan rekor baru di Clippers.
George kemudian membukukan 37 tembakan tripoin selama membela Clippers di fase playoff NBA 2020, sebuah rekor tim lainnya.
Hanya saja, sederet rekor itu tak cukup membawa Clippers melangkah lebih jauh dari semifinal Wilayah Barat musim lalu, ketika mereka disingkirkan Denver Nuggets setelah kalah 3-4.