REPUBLIKA.CO.ID, PRAHA -- AC Milan berhasil menjadi juara Grup H, Liga Europa musim 2020/21. Pada laga pamungkas babak penyisihan, Rossoneri menundukkan tuan rumah Sparta Praha, 1-0.
Selepas duel di Generali Arena, Praha, Jumat (11/12) dini hari WIB itu, pelatih kubu tamu, Stefano Pioli dijejali sejumlah pertanyaan. Salah satunya mengenai situasi rival mereka di kompetisi lokal, Inter Milan.
Inter satu-satunya klub Italia yang gagal melaju ke babak sistem gugur ajang Eropa, musim ini. Sebagian besar wakil negeri spaghetti lainnya, berstatus pemuncak grup.
Apakah situasi demikian justru menjadi bonus bagi Nerazzurri? Itu lantaran Romelu Lukaku dan rekan-rekan bisa lebih fokus ke Serie A.
Mendengar pertanyaan seperti itu, Pioli tidak ambil pusing. "Saya tidak tahu. Sejujurnya saya tidak punya waktu atau keinginan untuk memikirkan apa yang akan dilakukan pesaing kami," kata allenatore 55 tahun ini, kepada Sky, dikutip dari Football Italia.
Ia menegaskan dirinya hanya fokus pada urusan Milan. Setelah mengalami kejayaan dini di benua biru, skuat Il Diavolo siap mengalihkan perhatian ke liga domestik.
AC Milan akan meladeni ketangguhan Parma Calcio pada giornata ke-11 Serie A. Duel tersebut berlangsung di Stadion San Siro, Milan, Senin (14/12) dini hari WIB.
"Target kami meningkat jika dibandingkan dengan musim lalu. Tetapi ada beberapa tim yang sangat kuat seperti Inter, Juventus, AS Roma, Napoli, dll," tutur Pioli.
Milan berstatus capolista alias pemuncak klasemen sementara. Dengan mengantongi 26 poin, Rossoneri unggul lima angka atas Nerazzurri di tangga kedua.
Napoli dan Juve persis di belakang Inter. Baik Partenopei maupun Bianconeri, sama-sama mengoleksi 20 poin dari 10 pertandingan.