Jumat 11 Dec 2020 16:16 WIB

Berbatov: Sesi Latihan Bersama Ronaldo Terasa Seperti Perang

Ronaldo bahkan tidak minum minuman beralkohol bahkan ketika perayaan Natal.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Agung Sasongko
Dimitar Berbatov
Foto: AP
Dimitar Berbatov

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan pemain Manchester United, Dimitar Berbatov memuji dedikasi luar biasa mantan rekannya Cristiano Ronaldo. Menurut Berbatov, setiap sesi latihan bersama Ronaldo terasa seperti perang.

Selain menjaga kondisi fisik, Ronaldo bahkan tidak minum minuman beralkohol bahkan ketika perayaan Natal.

Baca Juga

Berbatov menandatangani kontrak dengan Setan Merah pada musim panas 2008, dan bekerja dengan Ronaldo selama satu musim (2008-09), sebelum akhirnya CR7 –julukan Ronaldo– pergi ke Real Madrid pada musim panas 2009.

"Saya beruntung bisa berbagi satu musim dengannya, setiap sesi latihan dengannya seperti perang, tapi saya tidak berpikir ada yang buruk tentang keinginan untuk memenangkan segalanya," kata Berbatov dikutip dari Marca, Jumat (11/12).

Di sisi lain, menurutnya Ronaldo adalah anak yang baik, menyenangkan dan penyayang. Bahkan, kata dia, Ronaldo tak pernah minum di pesta Natal. "Dia sangat profesional, saya tidak pernah melihatnya minum bahkan di acara itu," ujarnya.

"Dia sangat berhati-hati pada dirinya sendiri; dia datang ke latihan lebih awal dan berada di gym, dan kemudian dia akan lembur untuk berlatih menembak ke gawang. Kemudian dia akan menyelesaikannya dengan berenang sebelum kembali ke gym. Dia bertekad untuk melakukannya. Jadilah yang terbaik," ungkap Berbatov.

Mantan pemain Manchester United itu menolak untuk terlibat dalam perdebatan siapa yang lebih baik antara Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Namun, dia meyakini dunia sepak bola akan merasakan kehilangan besar ketika kedua orang itu pensiun.

"Ketika Ronaldo pensius tentu saja bintang-bintang lain akan bermunculan. Namun, sampai dia dan Messi antung sepatu, kami tidak akan menyadari ukuran kedua atlet yang biasa kami tonton setiap hari ini," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement