Jumat 11 Dec 2020 16:50 WIB

Kasus Pertama, Nakes Meninggal Akibat Covid-19 di Salatiga 

Nakes korban Covid-19 bekerja di bagian rawat jalan RSUD Salatiga

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Rapid Test Covid-19 (ilustrasi)Seorang nakes yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Salatiga dilaporkan meninggal dunia setelah sebelumnya terpapar Covid-19, pada Kamis (10/12) kemarin.
Foto: Republika TV
Rapid Test Covid-19 (ilustrasi)Seorang nakes yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Salatiga dilaporkan meninggal dunia setelah sebelumnya terpapar Covid-19, pada Kamis (10/12) kemarin.

REPUBLIKA.CO.ID, SALATIGA -- Untuk kesekian kali, tenaga kesehatan (nakes) harus ‘gugur’ akibat Covid-19. Kabar duka tersebut kali ini datang dari Kota Salatiga, Provinsi Jawa Tengah.

Seorang nakes yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Salatiga dilaporkan meninggal dunia setelah sebelumnya terpapar Covid-19, pada Kamis (10/12) kemarin.

Perihal ini, diamini oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Salatiga, Siti Zuraida yang dikonfimasi melalui sambungan telepon.“Yang bersangkutan merupakan nakes di bagian instalasi rawat jalan RSUD Kota Salatiga,” jelas Zuraida, di Kota Salatiga, Jumat (11/12).

Ia juga membenarkan, sebelum meninggal dunia, nakes tersebut memang dinyatakan (L1) poitif telah terpapar Covid-19. Hal tersebut diketahui dari hasil tes usap yang diambil dari nakes yang bersangkutan.