Jumat 11 Dec 2020 17:46 WIB

Meski Lolos ke 32 Besar, Pelatih Roma Sesali Kekalahan

Roma ditekuk tuan rumah 1-3.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pelatih AS Roma, Paulo Fonseca.
Foto: EPA-EFE/Riccardo Antimiani
Pelatih AS Roma, Paulo Fonseca.

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Pelatih AS Roma, Paulo Fonseca menyebut seharusnya timnya tidak boleh kalah saat menghadapi CSKA Sofia di laga pamungkas Grup A Liga Europa, jumat (11/12) dini hari WIB. Meskipun Roma kalah 1-3 dalam pertandingan tersebut, mereka sudah memastikan diri lolos ke babak 32 besar sebagai juara grup.

Hal itu membuat Fonseca banyak mengistirahatkan pemain inti dan memanggil tiga pemain muda untuk mencatat debut di tim utama.

"Kami kalah dan ada beberapa hal yang tidak saya suka tentang performa. Tapi tentunya kami punya alasan untuk itu," kata Fonseca seperti dilansir Football Italia, Jumat (11/12).

Saat Tomaso Milanese menyeimbangkan kedudukan di menit ke-22, Fonseca melihat anak asuhnya justru melakukan kesalahan sehingga kebobolan dua kali lagi. 

"Lawan kami membuktikan tampil lebih efektif dalam serangan, karena mereka hanya membuat dua kesalahan. Mereka bertahan berkali-kali dan membuat banyak kesempatan," ujarnya. 

Fonseca ingin pertandingan tersebut menjadi evaluasi bagi timnya di kesempatan berikutnya. Ia merasa maklum karena banyak pemain muda yang baru merasakan panggung level Eropa. 

"Ini tidak mudah bagi pemain muda. Pertandingan Liga Europa tetap mengharuskan mereka bertanggungjawab. Mereka melakukannya dan saya bangga," ucapnya. 

Fonseca berharap seluruh pemainnya tetap waspada menyambut fase gugur. Meski diprediksi tidak akan bertemu tim kuat, ia ingin timnya terus melaju ke partai puncak. 

"Kami ingin terus ada di turnamen ini karena levelnya akan semakin sulit. Mereka (CSKA Sofia) juga kuat. Kita lihat siapa lawannya nanti," kata dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement