REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Chelsea, Frank Lampard, mengaku bakal mengingatkan kembali anak-anak asuhnya untuk mematuhi protokol kesehatan (prokes) pencegahan penyebaran virus Covid-19, yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Inggris. Para penggawa Chelsea diharapkan bisa disiplin dalam menerapkan prokes Covid-19, terutama saat mengadakan pesta Natal dan Tahun Baru.
Lampard menyebut, sebagai penggawa Chelsea, anak-anak asuhnya memiliki tanggung jawab untuk menjadi teladan dan panutan yang baik dalam kedisiplinan penerapan prokes Covid-19. Terlebih, pada masa akhir tahun, terutama Natal dan Tahun Baru, The Blues akan tetap menjalani jadwal yang padat di pentas Liga Primer Inggris.
Sebelumnya, dua penggawa The Blues, Tammy Abraham dan Ben Chilwell, sempat melanggar aturan prokes Covid-19 pada Oktober silam, tepatnya di pesta ulang tahun Abraham. Pada saat itu, keduanya terlihat tidak mengindahkan aturan menjaga jarak fisik dan jumlah maksimal orang dalam satu ruangan. Ujungnya, Abraham dan Chilwell tidak disertakan dalam skuat timnas Inggris di laga internasional dan melakukan permohonan maaf atas pelanggaran tersebut.
Secara khusus, Lampard mewanti-wanti anak-anak asuhnya untuk tidak berlebihan dalam menggelar pesta Natal dan Tahun Baru, baik yang dilakukan oleh pihak klub ataupun yang digelar sendiri oleh para pemain. Pesta Natal dan Tahun Baru yang hingar bingar, menurut pelatih asal Inggris itu, sudah ketinggalan jaman.
''Saya akan melakukan pembicaraan khusus dengan para pemain terkait hal ini. Saya akan mengingatkan kembali soal tanggung jawab mereka kepada publik. Menurut saya, saat ini sudah berbeda, pesta Natal yang hingar-bingar sudah ditinggalkan. Pesta natal seperti yang saya alami saat menjadi pemain, rasanya sudah tidak terjadi lagi pada saat ini,'' tutur Lampard seperti dilansir Daily Mail, Jumat (11/12).
Tidak hanya itu, mantan pelatih Derby County itu kembali mengingatkan anak-anak asuhnya soal peran dan tanggung jawab sosial para penggawa Chelsea. Pun dengan kedisiplinan para penggawa The Blues untuk bisa menjaga kondisi kebugarannya guna melakoni jadwal padat pada periode penghujung tahun.
''Para pemain memiliki tanggung jawab dan jadi panutan buat publik. Mereka harus memberikan contoh dengan melakukan hal yang baik untuk kariernya. Secara khusus, mereka harus menjalani rutinitas yang berbeda dibanding sebagian besar orang di sepanjang periode tersebut, karena mereka akan lebih sering merumput selama periode tersebut,'' ujar mantan gelandang Chelsea tersebut.
