REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) melaporkan terdapat satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Malang yang harus melakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU). Kegiatan ini akan dilaksanakan di TPS 3 Purwodadi, Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang, Sabtu (12/12).
Komisioner Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, KPU Kabupaten Malang, Marhaendra Mahardika, mengatakan, PSU terpaksa dilakukan lantaran terdapat pemilih dari kecamatan lain mencoblos di TPS 3. Pemilih tersebut dilaporkan tidak menggunakan dokumen pindah pilih saat memberikan hak suaranya. "Kita harapkan proses PSU bisa berjalan lancar, tanpa kendala berarti," ucapnya kepada Republika.co.id, Jumat (11/12).
Secara umum, Mahardika mengklaim, proses pelaksanaan Pilkada pada Rabu (9/12) berjalan lancar dan aman. Ia mengaku terdapat beberapa permasalahan kecil tapi mampu teratasi secara optimal. Salah satunya terkait surat suara yang kurang tapi berhasil dipenuhi dengan baik.
Berdasarkan data KPU Kabupaten Malang, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pilkada 2020 mencapai 2.003.608 jiwa. DPT tersebut tersebar di 33 kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Malang. Adapun data DPT di TPS 3, Purwodadi, Donomulyo tercatat 500 pemilih.
Pilkada Kabupaten Malang diikuti tiga pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Malang. Pasangan pertama, yakni petahana M Sanusi dan Didik Gatot Subroto. Keduanya diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Nasdem, Demokrat, Golkar, Gerindra, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Selanjutnya, terdapat pasangan Lathifah Shohib dan Didik Budi Muljono. Bapaslon ini diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). Ada pula paslon Heri Cahyono dan Gunadi Handoko dari jalur perseorangan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika