Jumat 11 Dec 2020 21:29 WIB

Sambut PD U-20, Kemenpora-PSSI Gelar Kompetisi Juggling

Piala Dunia U-20 akan digelar di Indonesia.

Red: Gilang Akbar Prambadi
Para peserta lomba juggling 2020.
Foto: Dok. Kem
Para peserta lomba juggling 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rangka menyambut dan mendukung Piala Dunia (PD) U-20 2021 di Indonesia, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menggelar kompetisi juggling

Sebelumnya kompetisi juggling ini sudah dimeriahkan pada beberapa kota. Mulai dari Bali, Sidoarjo, Solo, Ogan Ilir, juga akan menggelar kompetisi bertajuk Youth Fun Juggling. Terakhir, kompetisi ini dilaksanakan di Gor POPKI, Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (10/12).

Tercatat total peserta yang mengikuti kompetis ini ada 11 ribu peserta dari beberapa daerah. Kemenpora yang diwakili Deputi IV, Chandra Bhakti, mengatakan kalau kegiatan ini merupakan implementasi dari Inpres nomor 3 tahun 2019. 

"Merujuk pada Inpres nomor 3 2019, kami mengadakan salah satu kegiatan kompetisi juggling untuk adik-adik," ujar Chandra dalam keterangannya, Jumat (11/12).

Ia mengatakan, pihaknya ingin memotivasi para bakat muda agar tetap semangat berolahraga khususnya sepak bola. Itu karena, kata dia, juggling merupakan salah satu teknik dasar sepak bola.

"Kegiatan ini kita laksanakan di enam provinsi, di masing-masing Provinsi ada enam kabupaten/kota di mana setiap kabupaten/kota itu pesertanya ada sekitar 230 peserta dan itu kita batasi, kalau tidak kita batasi pasti membeludak," kata Chandra.

Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi yang juga hadir dalam kegiatan ini juga mendukung penuh kompetisi juggling. Ia juga tidak lupa mengapresiasi stakeholder yang sudah bekerja sama untuk menggelar kegiatan ini.

"Kami ucapakan terima kasih kerjasama ini sudah berlangsung beberapa bulan dan ini ada lagi kompetisi juggling, bagian dari dasar sepak bola juga ada di sini," kata Yunus.

"Ini bagian dari memeriahkan dalam rangka pentas dunia tahun 2021, dan di tengah pandemi Covid-19, alhamdulillah Kemenpora masih melakukan aktivitas sepak bola dan mudah-mudahan ini bisa berjalan dengan sukses," kata dia menambahkan.

Sementara itu, Budi Sudarsono sebagai motivator kompetisi juggling ini mengaku senang dengan adanya lomba teknik dasar dasar sepak bola itu.

"Saya rasa ini kompetisi yang bagus, karena ini tidak mengedepankan dari sisi gaya bebas tetapi lebih kepada teknik dasar dari sepak bola," ujar Budi.

Pelatih Persik Kediri itu juga mengakui kompetisi ini dapat mengasah skill dasar pesepak bola muda yang juga akan berguna bagi karier peserta di masa yang akan datang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement