REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS - Menjelang KTT para pemimpin utama Uni Eropa, kepala NATO pada Kamis mendesak negara-negara Uni Eropa untuk tidak melupakan pentingnya Turki bagi aliansi dan Barat serta mencari "pendekatan positif".
Mengakui ada sebuah perbedaan dan ketidaksepakatan antara sekutu, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan saat yang sama pihaknya perlu menyadari pentingnya Turki sebagai bagian dari NATO dan juga sebagai bagian dari keluarga Barat.
“NATO adalah sebuah platform di mana kita juga bisa berdiskusi secara terbuka ketika ada perbedaan, ketidaksepakatan antara sekutu seperti yang kita lihat, misalnya di Mediterania Timur,” kata dia.
“Pada saat yang sama, saya pikir kita semua harus mencari pendekatan positif, cara mengatasi perbedaan,” tambah dia.