REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengajak, warga netizen (warganet) untuk menyebarkan hal-hal positif dan kreatif dalam dunia digital. Hal itu disampaikan Johnny dalam rangka gelaran festival tahunan Siberkreasi Netizen Fair (SNF) 2020.
“Terus tingkatkan kesadaran tentang pemanfaatan TIK dan literasi digital ini dengan penuh tanggung jawab, sebarkan semangat positif dan kreatif kepada sesama guna mencerdaskan kehidupan bangsa di bidang digital,” ujar Johnny saat sambutan di acara pembukaan SNF 2020 Virtual Event, Jakarta, Jum’at (11/12)
Dia mengatakan, untuk menghadapi pandemi Covid-19 diperlukan kreativitas dan inovasi di bidang teknologi informasi dan komunikasi. Khususnya, generasi muda Indonesia, kata Johnny, perlu terus meningkatkan optimitisme dan memandang pandemi Covid-19 sebagai kesempatan titik loncatan baru.
"Titik di mana kita bergerak lebih cepat dan eksplorasi berbagai peluang yang ada dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi,” ujarnya.
Johnny juga mendorong warganet untuk terlibat aktig dalam SNF 2020 Virtual Event. Menurutnya event virtual itu menyuguhkan banyak pengalaman secara daring kepada warganet.
“Dari hiburan hingga hobi, dari edukasi hingga literasi, semua ditampilkan untuk menunjukkan bahwa kita tetap berkreasi dan terus berjuang menghadapi rintangan dan tantangan yang ada,” katanya.
Dia juga mengingatkan kembali arahan Presiden Joko Widodo bahwa literasi digital perlu lebih ditingkatkan sesuai dengan standar moral dan etika tinggi dari pengguna. Karena itu, ia berharap warganet mampu memaksimalkan pemanfaatan teknologi dengan pemikiran yang lebih luas, dan karya-karya yang lebih banyak menginspirasi bersama Siberkreasi ataupun berdaya sendiri melalui dunia daring.
Juru Bicara Kementerian Kominfo Dedy Permadi menilai warganet Indonesia memiliki tanggung jawab bersama untuk meminimalisir konten negatif. Bahkan kata Dedy, berupaya melawan konten negatif.
"Misalnya saja perjudian, penipuan online, eksploitasi seksual pada anak, hoaks, cyberbullying, hate speech dan lain sebagainya kita akan perangi bersama untuk ruang digital kita yang lebih sehat,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, warganet juga memiliki tanggung jawab dalam memastikan ruang digital digunakan secara positif dan produktif oleh setiap anak bangsa.
“Karena sebetulnya internet dan media sosial menyimpan peluang yang luar biasa besar untuk kesejahteraan dan kejayaan bangsa kita. Saat ini kita sedang menuju revolusi industri 4.0, mari kita jadikan momentum ini untuk menjadi pemenang, Indonesia sebagai pemenang bukan Indonesia sebagai penonton ini saja,” ungkapnya.