Jumat 11 Dec 2020 22:24 WIB

Pertama di Luar Jawa, Muba Miliki Pasar Online Unggulan

BRI dan Disdagprin Kabupaten Muba sudah membentuk 10 pasar online

Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA bersama dengan pimpinan Bank rakyat Indonesia (BRI) Cabang Sekayu telah melaunching Pasar.id Pasar Randik Sekayu, pasar tradisional online unggulan Nasional di Kabupaten Muba, Jumat (11/12) di halaman kantor UPTD pasar Randik Sekayu.
Foto: Pemkab Muba
Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA bersama dengan pimpinan Bank rakyat Indonesia (BRI) Cabang Sekayu telah melaunching Pasar.id Pasar Randik Sekayu, pasar tradisional online unggulan Nasional di Kabupaten Muba, Jumat (11/12) di halaman kantor UPTD pasar Randik Sekayu.

REPUBLIKA.CO.ID, MUSI BANYUASIN -- Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA berinovasi untuk kesejahteraan masyarakat kabupaten Musi Banyuasin. 

Seperti halnya, Kali ini Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA bersama dengan pimpinan Bank rakyat Indonesia (BRI) Cabang Sekayu telah melaunching Pasar.id Pasar Randik Sekayu, pasar tradisional online unggulan Nasional di Kabupaten Muba, Jumat (11/12) di halaman kantor UPTD pasar Randik Sekayu.

Dan lagi-lagi Inovasi ini menjadi contoh bagi daerah lainnya. Mengapa tidak, karena launching Pasar.id Pasar Randik menjadi yang pertama di luar pulau jawa.

Dalam sambutannya, Bupati Dr H Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA mengatakan bahwa baru pertama kali acara di tengah pasar di tengah para pedagang dan para pelaku UMKM. Artinya pedagang pelaku UMKM di Muba Ini mendapat prioritas dari Pemkab Muba.

Dikatakannya, Pemkab Muba sangat komitmen dan sangat memikirkan nasib pedagang kecil UMKM yang ada di Muba agar tidak terpuruk  dalam menghadapi pandemi bahkan menghadapi kebiasaan baru."Ini bukan hanya untuk menghadapi atau mensiasati Pandemi Virus Corona tapi kedepan belanja online ini adalah sesuatu yang harus menjadi kebiasaan, karena adaptasi New Normal atau normal baru itu pasti banyak orang yang mengurangi interaksi fisik di marketplace. Jadi Disperindag silahkan dikolaborasikan dan ditingkatkan lagi, apa lagi BRI akan dorong ke depannya. Inilah cara kita menghidupkan pedagang, menghidupkan para tukang ojek, dan juga tentu memudahkan masyarakat untuk belanja,"ungkapnya.

Lanjut Dodi Reza mengaku mengapresiasi program ini, apalagi ini launching yang pertama di luar Pulau Jawa dan ini sejalan dengan apa yang dilakukan pemerintah Muba selama COVID-19. "Pemkab Muba begitu memikirkan pedagang kecil UMKM dengan diberikan bantuan mikro usaha, diberikan juga bantuan alat-alat, mulai dari motor bentor, motor rekayasa kontainer kemudian juga kios-kios ada 50 unit tahap pertama, ditambah lagi tahap kedua diberikan bantuan Rp 600 ribu per bulan untuk selama masa COVID-19,"tuturnya.

Sementara Pimpinan BRI Cabang Sekayu Irma Elizabeth menerangkan bahwa Pasar.id Pasar Randik Sekayu tersebut merupakan wujud nyata solusi Bank BRI kepada pedagang pasar support Bank BRI kepada pengelola dan pedagang pasar berupa website yang berisikan informasi pedagang dan barang dagangannya, yang dapat diakses secara luas (khususnya calon pembeli) dengan tujuan menghubungkan pedagang dan pembeli untuk dapat bertransaksi secara online (tanpa tatap muka).

Dikatakannya, pihak BRI telah menyalurkan KUR Mikro dan KUR supermikro.  Selain itu, ia juga mengatakan BRI cabang Sekayu juga menyerahkan CSR untuk perbaikan sarana dan prasarana pasar Kabupaten Muba sebesar Rp 100 juta.

"Hari ini kita melaksanakan launching, namun launching ini bukan satu-satunya media. Ini hanya seremonial kecil dimana user id dari platform mulai dimigrasikan dan diserahkan kepada UPTD pasar. UPTD pasar melalui admin dapat menginput dan menambahkan pedagang pasar yang bergabung," tuturnya.

Menurut Irma melalui platform pasar.id dapat menampilkan jumlah transaksi dan rupiah omset transaksi. Sehingga pengelola pasar dapat mengetahui jumlah transaksi dan volumenya. 

"Jadi langkah selanjutnya dari launching ini adalah sosialisasi dan edukasi kepada pedagang pasar dan masyarakat. Bank BRI berkomitmen untuk tetap mendampingi sosialisasi dan edukasi melalui petugas khusus yang kita sebut Mantri yang dedicated pada pasar diwilayah kerjanya, dan BRI merekrut petugas pendamping pasar, karena ini pasar.id ini adalah suatu perubahan memerlukan waktu berproses,"pungkasnya.

Ini semua berawal saat audiensi Presiden RI dengan para pemimpin wilayah BRI yang diminta mempunyai pasar percontohan, pasar unggulan yang punya konsep digital dan di Muba kita sudah punya, kita wujudkan bersama-sama Dinas Perdagangan dan Industri. Dimana pedagang pasarnya juga sudah memiliki komitmen dan kerjasama kita yang kuat maka ditetapkan Pasar.id Pasar Randik Sekayu sebagai Pasar online unggulan nasional yang menjadi contoh mewakili Provinsi Sumatra Selatan.

Semua ini atas dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin dan untuk itu PT Bank BRI (Persero) Tbk Regional Sumatera Selatan, Jambi dan Babel memberikan penghargaan kepada Bupati Musi Banyuasin Dr H Dodi Reza Alex Noerdin Atas terpilihnya pasar.id Pasar Randik Sekayu sebagai Pasar tradisional online unggulan nasional kerjasama antara Bank BRI dengan Disdagperin Kabupaten Muba

Irma juga menambahkan, BRI dan Disdagprin telah membentuk sepuluh (10) pasar online dalam wilayah kabupaten Muba diantaranya, Pasar.id di Kecamatan Sungai Lilin, Pasar Randik Sekayu, Pasar Sanga Desa, Pasar Babat Toman, Pasar Bayung Lencir, pasar A3 Keluang, Pasar Peninggalan, Pasar Plakat Tinggi, Pasar Tebing Bulang, Pasar Perjuangan, dan hingga menghimpun sebanyak 556 pedagang pasar. Di akhir acara dilakukan peninjauan drop point pasar.id pasar randik dan peninjauan bantuan UMKM Gerobak di Gelanggang Remaja Sekayu.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement