REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya tidak melakukan pengamanan ekstra ketat terkait rencana kedatangan Habib Rizieq Shihab (HRS) pada Sabtu (12/12) hari ini. Habib Rizieq berjanji akan hadir dalam pemeriksaan sebagai tersangka penghasutan dan perintangan penyidikan di Polda Metro Jaya.
Pantauan Republika.co.id, hanya terlihat ratusan personel gabungan Samapta dan Sabhara Polda Metro Jaya yang disiagakan di gerbang baru di depan Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Selain itu, pengamanan ini tidak seketat pada pemanggilan pertama dan kedua yang menyiagakan beberapa kendaraan taktis.
Pada hari ini, hanya ada satu kendaraan water canon bertuliskan Dit Samapta PMJ Cegah Covid-19 yang terparkir di depan Gedung Ditreskrimum.
Sementara itu, Ketua Bantuan Hukum Front Pembela Islam (FPI) atau Kuasa Hukum HRS, Sugito Atmo Pawiro, memastikan HRS bakal datang untuk memberikan keterangan. "Saya jam 7 malam ke Megamendung, jadi sudah konfirm bahwa beliau akan datang dan kami sudah koordinasi dengan beliau, insya Allah tidak ada masalah hari ini," ujar dia saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu.
Menurut Sugito, sebenarnya tim kuasa hukum sudah berkomitmen dengan penyidik bahwa HRS akan di BAP pada Senin (14/12) depan. Namun, HRS justru memutuskan untuk datang pada hari ini.
HRS akan berangkat dari Megamendung, Bogor, Jawa Barat, sekitar pukul 10.00 WIB. Alasannya, agar tidak ada kesimpangsiuran dan ketidakjelasan informasi.
"BAP beliau itu hari Senin, tapi Habib Rizieq bilang tidak usah menunggu terlalu lama karena menjadi simpang siur dan tidak jelas, jadi beliau ingin mempercepat saja," kata Sugito.