Sabtu 12 Dec 2020 12:05 WIB

In Picture: Yoghurt ala Minangkabau di Kabupaten Agam

.

Rep: Iggoy El Fitra/ Red: Yogi Ardhi

Peternak membawa susu kerbau usai diperah, untuk diolah menjadi Dadiah atau yoghurt tradisional Minangkabau, di Jorong Lambah, Nagari Sianok Anam Suku, Kabupatan Agam, Sumatera Barat, Sabtu (12/12/2020). Dadiah merupakan susu kerbau yang difermentasi secara alami di dalam ruas batang bambu selama dua hari, sehingga tercipta jenis kuliner tradisional khas Minangkabau dengan peminat spesifik karena cita rasanya yang unik. (FOTO : Antara/Iggoy el Fitra)

Peternak memerah susu kerbaunya untuk diolah menjadi Dadiah atau yoghurt tradisional Minangkabau, di Jorong Lambah, Nagari Sianok Anam Suku, Kabupatan Agam, Sumatera Barat, Sabtu (12/12/2020). Dadiah merupakan susu kerbau yang difermentasi secara alami di dalam ruas batang bambu selama dua hari, sehingga tercipta jenis kuliner tradisional khas Minangkabau dengan peminat spesifik karena cita rasanya yang unik. (FOTO : Antara/Iggoy el Fitra)

Peternak menyimpan susu kerbau di dalam kotak khusus untuk diolah menjadi Dadiah atau yoghurt tradisional Minangkabau, di Jorong Lambah, Nagari Sianok Anam Suku, Kabupatan Agam, Sumatera Barat, Sabtu (12/12/2020). Dadiah merupakan susu kerbau yang difermentasi secara alami di dalam ruas batang bambu selama dua hari, sehingga tercipta jenis kuliner tradisional khas Minangkabau dengan peminat spesifik karena cita rasanya yang unik. (FOTO : Antara/Iggoy el Fitra)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, Peternak menyimpan susu kerbau di dalam kotak khusus untuk diolah menjadi "Dadiah" atau yoghurt tradisional Minangkabau, di Jorong Lambah, Nagari Sianok Anam Suku, Kabupatan Agam, Sumatera Barat, Sabtu (12/12).

Dadiah merupakan susu kerbau yang difermentasi secara alami di dalam ruas batang bambu selama dua hari, sehingga tercipta jenis kuliner tradisional khas Minangkabau dengan peminat spesifik karena cita rasanya yang unik. 

sumber : Antara Foto
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement