REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan meminta pengurus KONI untuk menyiapkan formulasi peningkatan kualitas atlet jelang tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 Papua.
"Saya berharap kepada KONI dan seluruh stakeholder olahraga untuk dapat meramu formulasi pembinaan sehingga Sulsel dapat masuk dalam jajaran peringkat terbaik di Indonesia," kata Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sulawesi Selatan Abdul Hayat Gani dalam keterangannya di Makassar, Sabtu (12/12).
Ia menjelaskan Sulsel pada 2021 dijadwalkan menghadapi beberapa multi event dan single event yang tentunya akan memperlihatkan hasil pembinaan yang telah diprogramkan untuk olahraga Sulsel selama ini.
Untuk itu, kata Hayat, sumber daya bertalenta yang ada di daerah ini, harus mampu membuktikan bahwa Sulsel mampu menjadi terdepan untuk menyumbangkan atlet nasional, Internasional.
Menurut dia, program pembinaan cabang olahraga andalan Sulsel, adalah solusi yang tepat dan bisa menjadi jembatan menuju prestasi yang makin membaik.
"Saya kira kalau kita ingin membentuk satu persatuan dan kesatuan tentu jawabannya dalam bentuk kita mampu mengidentifikasi yang mana skala prioritas seperti rapat anggota tahunan KONI menjadi skala prioritas," ujar Hayat Gani.
Ketua KONI pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman mengingatkan agar seluruh pengurus dan anggota KONI untuk senantiasa menjaga kekompakan dan soliditas dalam melakukan pembinaan olahraga prestasi di lingkungan Provinsi Sulawesi Selatan.
"Juga menjaga hubungan baik dengan seluruh pemangku kepentingan khususnya yang terkait dengan olahraga prestasi di wilayah Sulawesi Selatan," ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Marciano juga meminta agar seluruh anggota terus melakukan pembinaan prestasi secara konsisten dengan komitmen yang tinggi untuk memberikan kontribusi yang optimal terhadap prestasi olahraga.
Juga mengharap Sulsel menyiapkan diri sebaik-baiknya menghadapi PON ke-20 tahun 2021 mendatang.
Ia mengatakan, pekerjaan yang baik dan komprehensif dalam olahraga prestasi dengan mempertimbangkan program besar nasional yang dicanangkan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga pada hari olahraga nasional (Haornas) yang lalu.
"Yaitu sport science industri dan sport tourism untuk mendukung kemandirian dalam pembinaan olahraga prestasi," ujarnya.