REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Selama pandemi Covid-19, sebagian besar pelaku bisnis terdampak ekonomi, namun hal itu tidak untuk para penjual tanaman hias. Di beberapa sentra penjual tanaman hias di Kota Depok justru ketiban omzet yang meningkat.
Pantauan Republika.co.id, para penjual tanaman hias di sentra penjual tanaman hias di Jalan Juanda dan Jalan Bungur ramai dipadati pembeli di siang dan sore hari. "Ya, sejak pandemi Covid-19, cukup banyak pembeli yang datang membeli beragam tanaman hias. Omzet mereka meningkat tajam," ujar Koordinator Penjual Tanaman Hias di Jalan Juanda, Bowo, Sabtu (12/12).
Menurut Bowo, para pembeli kebanyakan datang di siang dan sore hari. Beragam tanaman hias diburu pembeli. Tapi, tanaman hias yang paling banyak diminati yakni tanaman hias jenis Philodendron Micans, Monstera (Janda Bolong), Epiphyllum Chrysocardium, Calathea Cynthia, dan Aglonema.
"Ada 12 tanaman hias yang lagi trend di antaranya Philodendron, Caladium, Calathea, Anthurium, Aglonema, Epiphyllum Chrysocardium, Calathea Cynthia, Monstera (Janda Bolong), Pink Princess. Yang paling diburu antara lain monstera, pink princess dan caladium itu lagi ramai. Soalnya corak-coraknya, dari bentuknya itu unik," jelasnya.
Dia mengungkapkan, omzet penjualannya sebelum pandemi hanya Rp 300 ribu per hari. Saat ini, omzetnya bisa mencapai Rp 5 juta per hari. "Kira-kira meningkatnya rata-rata 300 persen. Ya, per bulannya bisa mencapai Rp 50 juta," ungkap Bowo.
Seorang pembeli, warga Kecamatan Sukmajaya, Tere mengaku semenjak pandemi Covid-19, memiliki waktu cukup luang di rumah atau work from home (WFH). Sehingga dia yang selama ini kurang merawat tanaman di halaman rumahnya akhirnya menyibukan diri memperindah taman di depan dan belakang rumahnya. Dia juga mulai menambah koleksi tanaman hiasnya.
"Saya dulu hobi menanam tanaman hias. Tapi, sejak sibuk bekerja kurang perhatian. Saat WFH hobi saya kembali tersalurkan dan memburu tanaman hias yang saat ini sedang tren seperti pink princess dan caladium untuk menambah koleksi tanaman hias saya," tuturnya.