REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberikan penghargaan atau apresiasi kepada orang tua, fasilitator, dinas pendidikan, sahabat muda dan pendidik cerdas berkarakter pada Malam Apresiasi Cerdas Berkarakter.
"Penghargaan itu diberikan untuk mengapresiasi dan memotivasi insan Indonesia dalam mendukung dan mewujudkan generasi cerdas berkarakter," ujar Kepala Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) Kemdikbud Hendarman dalam acara Malam Apresiasi Cerdas Berkarakter yang disiarkan di salah satu siaran televisi dalam negeri di Jakarta, Sabtu (12/12) malam lalu.
Semoga apresiasi ini dapat mengilhami para fasilitator, pendidik, sahabat muda, dinas pendidikan, dan orang tua lainnya untuk tetap melanjutkan komitmen bersama dalam rangka penguatan karakter untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila melalui saling sinergi dan kolaborasi atas prinsip Merdeka Belajar. Hendarman menuturkan penguatan karakter sesungguhnya menjadi tantangan bersama guna menciptakan sumber daya manusia unggul di masa depan.
"Kami kembali mengajak kita semua mewujudkan generasi cerdas berkarakter Indonesia maju bermartabat," ujarnya.
Penerima apresiasi diberikan untuk lima kategori yakni Orang Tua Cerdas Berkarakter, Pendidik Cerdas Berkarakter, Fasilitator Cerdas Berkarakter, Dinas Pendidikan Cerdas Berkarakter, dan Sahabat Muda Cerdas Berkarakter.
Penerima apresiasi Kategori Orang Tua Cerdas Berkarakter adalah Robert Blesia, Indra Brasco dan Mona Ratuliu, dr. Lula Kamal, Ivy Sudjana, Endang Setyati. Apresiasi itu diberikan kepada orang tua yang memiliki praktik baik dalam pengasuhan dan mendukung terbentuknya generasi cerdas berkarakter yang memiliki profil pelajar Pancasila.
Penerima apresiasi Kategori Pendidik Cerdas Berkarakter adalah Saur Marlina Manurung (pendiri dan pendidik Sekolah Rimba), Indriyani Pujiyanti (guru PPKN berprestasi dan pendiri Kampung Dongeng), Fandy Dawenan (guru pendidikan khusus berprestasi), Adelia Aryani Putri (guru berprestasi pengabdi di daerah 3T), Maria Yosephina Morukh (guru honorer pengabdi daerah pedalaman).
Apresiasi itu diberikan kepada pendidik yang telah berkomitmen dan memiliki praktik baik dalam mendukung terbentuknya generasi cerdas berkarakter.
Penerima apresiasi Kategori Fasilitator Cerdas Berkarakter adalah Kepala SDN 02 Mojorejo Kota Madiun Sri Mugi Lestari, pegiat pendidikan di Kota Bandung Ekasari Widyati, Kepala SMP Muhammadiyah Plus Salatiga Sutomo, pengawas sekolah di Kabupaten Jayawijaya Monika Wally, dan dosen program studi PAUD UIN Ar-Raniry Provinsi Aceh Dewi Fitriani.
Mereka mendapatkan apresiasi karena telah berkomitmen menyebarkan praktik baik dan membangun generasi cerdas berkarakter.
Penerima apresiasi Kategori Dinas Pendidikan Cerdas Berkarakter adalah Dinas Kabupaten Purwakarta Jawa Barat, Dinas Pendidikan Kabupaten Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur, Dinas Pendidikan Kabupaten Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan, Dinas Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara, dan Dinas Pendidikan Kabupaten Jayawijaya Papua.
Penghargaan itu diberikan kepada dinas pendidikan yang memiliki praktik baik melalui kebijakan dan program dalam mendukung terbentuknya generasi cerdas berkarakter.
Penerima apresiasi Kategori Sahabat Muda Cerdas Berkarakter adalah Andri Rizki Putera (Pendiri Yayasan Pemimpin Anak Bangsa), Laninka Siamiyono (Penggagas Gerakan Lipstick Untuk Difabel), Stanley Ferdinandus (Pendiri dan Pembina Yayasan Heka Leka Ambon), Putri Ariani (penyanyi muda berbakat Indonesia), dan Nadhira Nuraini Afifa (alumnus berprestasi Harvard University).
Apresiasi sahabat muda cerdas berkarakter diberikan kepada sahabat karakter muda yang memiliki komitmen dan praktik baik dalam menyelenggarakan terbentuknya generasi muda cerdas berkarakter.