REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Ketersediaan tempat tidur (bed) bagi pasien Covid-19 di sejumlah rumah sakit dan tempat isolasi di Kota Cirebon dalam kondisi kritis. Hal itu menyusul terus bertambahnya kasus positif Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon, Edy Sugiarto, mengungkapkan, kapasitas tempat tidur untuk pasien Covid-19 di sejumlah rumah sakit di Kota Cirebon sebenarnya sudah ditambah. Namun, jumlah pasien Covid-19 juga terus bertambah.
Edy mencontohkan, di RSD Gunung Jati, saat ini sudah memiliki 111 tempat tidur. Jumlah itu sudah mengalami penambahan yang cukup banyak.
Selain itu, di RS Pelabuhan, RS Sumber Kasih dan RS Putra Bahagia, tempat tidur untuk pasien Covid-19 juga sudah ditambah menjadi 25 tempat tidur. Penambahan juga dilakukan di RST Ciremai menjadi 80 tempat tidur. ‘’Rata-rata penuh,’’ terang Edy, Ahad (13/12).
Untuk RSD Gunung Jati, lanjut Edy, kemarin masih tersisa 10-12 tempat tidur. Namun, dia mengaku belum mengetahui kondisi hari ini. Dalam sehari, UGD RSD Gunung Jati bisa menerima hingga 15 pasien Covid-19, yang merupakan pasien rujukan dari sejumlah rumah sakit maupun puskesmas.
Edy menambahkan, kekosongan tempat tidur di ruang isolasi sejumlah rumah sakit biasanya tidak akan berlangsung lama. Saat ada satu pasien yang keluar, maka sudah ada pasien lainnya yang masuk.
Hal serupa juga terjadi di tempat isolasi terpusat di Kota Cirebon. Yakni, di gedung Diklat BKKBN dan dia dua hotel yang disewa Pemkot Cirebon. Tempat isolasi itu digunakan oleh para pasien yang tidak bergejala. Namun, ketiga tempat itu juga penuh.
Edy menyatakan, tadi malam memang ada sembilan pasien yang dipulangkan dari tempat isolasi karena sudah sembuh. Namun, antrean pasien yang hendak masuk ke tempat isolasi tersebut sudah mencapai 250 orang.
Edy menyebutkan, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Cirebon mencapai 1.610 orang. Dari jumlah tersebut, 62 orang meninggal dunia.
‘’Kepada masyarakat, saya minta jangan pernah lelah menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin,’’ tukas Edy. Yakni, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak.