REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ekonom Senior Didik J Rachbini mengatakan, hambatan terbesar dalam bermoderasi agama adalah kesenjangan sosial ekonomi.
"Tugas penting bagi Muhammadiyah dapat dilihat dalam satu hadis, janganlah harta bergulir hanya pada disegelintir orang kaya,"ujar dia dalam seminar nasional Musyawarah Tarjih Muhammadiyah ke 31, Ahad (13/12).
Potret kesenjangan ini dapat dilihat pada data BPS. Sayangnya, data tersebut hanya berdasarkan pengeluaran individu bukan pendapatan mereka. Sehingga tidak dapat menggambarkan secara nyata kesenjangan yang terjadi di Indonesia.
"Kepemilikan dana perbankan. Dana di perbankan Rp 5,7 ribu triliun dari 209 juta rekening, tentu satu orang bisa memiliki banyak rekening,"ujar dia.