Senin 14 Dec 2020 00:45 WIB

9 Warga Lebak Luka-Luka Akibat Jembatan Gantung Putus

Untungnya, kejadian tersebut tak mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.

Kondisi jembatan gantung yang putus di Lebak, Banten (ilustrasi)
Foto: MUHAMMAD BAGUS KHOIRUNAS/ANTARA
Kondisi jembatan gantung yang putus di Lebak, Banten (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Sembilan warga Kabupaten Lebak, Banten, mengalami luka-luka akibat jembatan gantung yang diperbaiki putus. Akibatnya, korban jatuh ke sungai. "Beruntung, kejadian itu tidak menimbulkan korban jiwa," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama di Lebak, Ahad (13/12).

Peristiwa itu terjadi pukul 14.00 WIB, saat warga tengah memperbaiki jembatan gantung yang menghubungkan antardesa rusak akibat diterjang banjir Ahad (6/12) lalu. Masyarakat di sana menggantungkan mata pencaharian dari pertanian dan perkebunan, sehingga jembatan gantung yang berada di Desa Parungkujang, Kecamatan Cileles cukup vital untuk menghidupkan roda perekonomian masyarakat setempat.

Baca Juga

Karena itu, warga memperbaiki jembatan gantung sepanjang 70 meter dengan lebar satu meter yang dilakukan secara bergotong royong. Namun, tiba-tiba kondisi jembatan tersebut putus dan warga jatuh ke aliran Sungai Ciujung. "Semua korban telah dievakuasi dan dilakukan pengobatan di Puskesmas dengan kondisi luka-luka ringan," katanya.

Sementara itu, sejumlah warga Desa Parungkujang, Kabupaten Lebak mengatakan bahwa kondisi jembatan gantung yang menghubungkan antardesa sangat vital karena bisa mempersingkat lintasan menuju Rangkasbitung. "Kami berharap jembatan gantung itu segera dibangun kembali, terlebih awal tahun 2021 anak-anak sekolah diberlakukan pembelajaran tatap muka," kata Herman, warga setempat.

 

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ اَسَرَّ النَّبِيُّ اِلٰى بَعْضِ اَزْوَاجِهٖ حَدِيْثًاۚ فَلَمَّا نَبَّاَتْ بِهٖ وَاَظْهَرَهُ اللّٰهُ عَلَيْهِ عَرَّفَ بَعْضَهٗ وَاَعْرَضَ عَنْۢ بَعْضٍۚ فَلَمَّا نَبَّاَهَا بِهٖ قَالَتْ مَنْ اَنْۢبَاَكَ هٰذَاۗ قَالَ نَبَّاَنِيَ الْعَلِيْمُ الْخَبِيْرُ
Dan ingatlah ketika secara rahasia Nabi membicarakan suatu peristiwa kepada salah seorang istrinya (Hafsah). Lalu dia menceritakan peristiwa itu (kepada Aisyah) dan Allah memberitahukan peristiwa itu kepadanya (Nabi), lalu (Nabi) memberitahukan (kepada Hafsah) sebagian dan menyembunyikan sebagian yang lain. Maka ketika dia (Nabi) memberitahukan pembicaraan itu kepadanya (Hafsah), dia bertanya, “Siapa yang telah memberitahukan hal ini kepadamu?” Nabi menjawab, “Yang memberitahukan kepadaku adalah Allah Yang Maha Mengetahui, Mahateliti.”

(QS. At-Tahrim ayat 3)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement