REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Paris Saint-Germain menderita kekalahan dari Lyon pada laga lanjutan Ligue 1 di Parc des Princes, Senin (14/12) dini hari WIB. PSG takluk dengan skor 0-1, melalui gol tunggal dari Tino Kadewere di menit ke-35. Tetapi ada kesedihan yang lebih besar selain kekalahan itu, yaitu ketika Neymar ditandu keluar lapangan sambil meneteskan air mata, seperti dikutip dari Mirror.
Neymar berteriak kesakitan ketika menerima tekel dari Thiago Mendes pada menit-menit akhir pertandingan. Ia dibawa keluar lapangan tujuh menit memasuki waktu tambahan dengan kemungkinan cedera pergelangan kaki menyusul tekel buruk tersebut. Meskipun PSG belum mengonfirmasi sejauh mana cedera pemain internasional Brasil itu.
Awalnya, Neymar direncanakan akan langsung menjalani MRI. Namun PSG menunda hingga Senin waktu setempat atau Senin sore WIB.
Ini bukan cedera pertama bagi Neymar sejak bergabung dengan PSG. Pemain berusia 28 tahun itu dua kali mengalami patah tulang metatarsal sejak tiba pada Agustus 2017, dan absen di Copa America 2019 setelah mengalami cedera ligamen pergelangan kaki.
Mendes dikeluarkan dari lapangan karena pelanggaram itu tidak mempengaruhi hasil karena Lyon tetap menang. PSG turun ke posisi ketiga di Ligue 1 setelah gol Tino Kadewere bertahan hingga pertandingan usai dan membuat tim tamu menang.
Juara Prancis itu telah menyerahkan posisi teratas di Ligue 1 kepada Lille, yang mengklaim kemenangan 2-1 di kandang melawan Girondins de Bordeaux sebelumnya. Lille memiliki 29 poin dari 14 pertandingan, unggul selisih gol atas Lyon yang berada di posisi kedua. PSG menempati peringkat tiga dengan 28 poin setelah menelan kekalahan keempat mereka musim ini.