Para pencari suaka melakukan unjuk rasa di kantor United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (14/12). Unjuk rasa ini dilakukan agar proses perpindahan ke negara tujuan dipercepat. Mereka mengatakan telah kehilangan tiga pemuda pengungsi laki-laki yang bunuh diri dalam dua minggu terakhir dan total 11 pemuda dalam lima tahun terakhir akibat depresi. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Para pencari suaka melakukan unjuk rasa di kantor United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (14/12). Unjuk rasa ini dilakukan agar proses perpindahan ke negara tujuan dipercepat. Mereka mengatakan telah kehilangan tiga pemuda pengungsi laki-laki yang bunuh diri dalam dua minggu terakhir dan total 11 pemuda dalam lima tahun terakhir akibat depresi. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Para pencari suaka melakukan unjuk rasa di kantor United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (14/12). Unjuk rasa ini dilakukan agar proses perpindahan ke negara tujuan dipercepat. Mereka mengatakan telah kehilangan tiga pemuda pengungsi laki-laki yang bunuh diri dalam dua minggu terakhir dan total 11 pemuda dalam lima tahun terakhir akibat depresi. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Para pencari suaka melakukan unjuk rasa di kantor United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (14/12). Unjuk rasa ini dilakukan agar proses perpindahan ke negara tujuan dipercepat. Mereka mengatakan telah kehilangan tiga pemuda pengungsi laki-laki yang bunuh diri dalam dua minggu terakhir dan total 11 pemuda dalam lima tahun terakhir akibat depresi. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Para pencari suaka melakukan unjuk rasa di kantor United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (14/12). Unjuk rasa ini dilakukan agar proses perpindahan ke negara tujuan dipercepat. Mereka mengatakan telah kehilangan tiga pemuda pengungsi laki-laki yang bunuh diri dalam dua minggu terakhir dan total 11 pemuda dalam lima tahun terakhir akibat depresi. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Para pencari suaka melakukan unjuk rasa di kantor United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (14/12). Unjuk rasa ini dilakukan agar proses perpindahan ke negara tujuan dipercepat. Mereka mengatakan telah kehilangan tiga pemuda pengungsi laki-laki yang bunuh diri dalam dua minggu terakhir dan total 11 pemuda dalam lima tahun terakhir akibat depresi. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Para pencari suaka melakukan unjuk rasa di kantor United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (14/12). Unjuk rasa ini dilakukan agar proses perpindahan ke negara tujuan dipercepat. Mereka mengatakan telah kehilangan tiga pemuda pengungsi laki-laki yang bunuh diri dalam dua minggu terakhir dan total 11 pemuda dalam lima tahun terakhir akibat depresi. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para pencari suaka melakukan unjuk rasa di kantor United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (14/12).
Unjuk rasa ini dilakukan agar proses perpindahan ke negara tujuan dipercepat. Mereka mengatakan telah kehilangan tiga pemuda pengungsi laki-laki yang bunuh diri dalam dua minggu terakhir dan total 11 pemuda dalam lima tahun terakhir akibat depresi.
Advertisement