REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Ratusan orang di Kabupaten Tasikmalaya mendatangi Polres Tasikmalaya, Jalan Mangunreja, Kabupaten Tasikmalaya, Senin (14/12) siang. Mereka menuntut aparat kepolisian membebaskan Habin Rizieq Shihab (HRS) yang ditahan Polda Metro Jaya akibat kasus menimbulkan kerumunan.
Berdasarkan pantauan Republika, massa mulai berkumpul pada sekira pukul 11.00 WIB. Massa melakukan orasi di depan Markas Koordinasi (Mako) Polres Tasikmalaya. Sementara aparat kepolisian dan tentara melakukan penjagaan di sekitar massa yang melakukan aksi.
"Kedatangan kita ke sini bukan untuk perang, bukan membuat kegaduhan, kita minta Bapak Kapolres memberi tahun Pak Jokowi, Pak Kapolri, supaya Habin Rizieq dibebaskan," kata salah seorang orator di atas mobil komando menggunakan Bahasa Sunda.
Selain itu, massa juga meminta penegak hukum mengusut tuntas kronologis pembunuhan enam orang laskar Front Pembela Islam (FPI) beberapa waktu lalu. Kasus pembunuhan itu harus diusut hingga terang-benderang.
Terakhir, massa meminta negara menegakkan hukum seadil-adilnya. Menurut dia, penetapan tersangka dan penaganan HRS bukan merupakan keadilan.
"Saya juga mengadakan pengajian Jumat dan didatangi ribuan orang, Alhamdulillah tak ada yang Covid," kata dia.
Massa berjumlah ratusan itu sempat membubarkan diri saat shalat Zuhur. Massa menuju ke masjid untuk menunaikan shalat. Setelah shalat, massa kembali berkumpul dan melanjutkan aksi.