REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. mempererat kerja sama dengan Brawijaya Hospital Jakarta khususnya dalam hal layanan kesehatan bagi nasabah Muamalat Prioritas. Belum lama ini Bank Muamalat dan Brawijaya Hospital menggelar bincang santai perihal kesehatan alias health talk secara virtual. Tema yang diusung adalah mewaspadai kenaikan berat badan akibat efek samping dari PSBB dan WFH (work from home).
Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Kamis (10/12) ini membahas mengenai "Tips Mencegah Obesitas dan Diabetes". Hadir dalam kegiatan ini Chief Human Capital Officer Bank Muamalat Riksa Prakoso danDirekturBrawijaya Hospital Saharjo dr. Amir Hamigu. Adapun selaku pembicara adalah dokter spesialis gizi klinik dr. Amalia Primahastuti, M.Gizi, Sp.GK dan dokter spesialis penyakit dalam dr. Indah Gianawati, Sp.PD.
Dalam paparannya, kedua dokter pembicara mengatakan bahwa orang obesitas memiliki resiko kuat mengalami diabetes. Maka meskipun selama pandemi ini kita cederung lebih banyak di rumah, pola makan kita tetap harus dijaga, begitu juga dengan pola hidup seperti waktu tidur dan olah raga.
Riksa menyampaikan bahwa event ini merupakan bentuk apresiasi perseroan kepada para nasabah loyal, dimana selama masa pandemi Bank Muamalat rutin mengadakan acara virtual untuk menjalin komunikasi dengan nasabah. Acara kali ini juga sekaligus memperkenalkan cabang baru Brawijaya Hospital yang berlokasi di Saharjo.
"Kerjasama Bank Muamalat dan Brawijaya Hospital telah terjalin sejak 2019, dan memberikan benefit layanan kesehatan, berupa potongan harga dengan menggunakan Kartu Shar-E Debit Muamalat," ujarnya.
Brawijaya Hospital merupakan salah satu mitra strategis Muamalat Prioritas dalam memberikan Layanan Medical Concierge yakni fasilitas yang memberikan kemudahan layanan kesehatan bagi para Nasabah Muamalat Prioritas
Kemudahan Layanan kesehatan bagi para Nasabah Muamalat Prioritas berlaku sampai dengan November 2021 yakni jenis pelayanan dan tindakan yang diberikan berupa paket potongan harga untuk rawat jalan maupun rawat inap sampai dengan 15 persen dan paket layanan kesehatan lain seperti paket layanan laparoscopy , paket suntik untuk serviks berupan potongan harga maupun diskon harga paket. Untuk Paket perawatan gigi, kecantikan dan radiology potongan harga samai dengan 35 persen dan hingga Desember 2020.